Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, siap menggelar kegiatan karnaval Gunungan Megono yang dilaksanakan pada 17 April 2024 di Obyek Wisata Linggo Asri guna menyambut tradisi Syawalan 1445 Hijriah.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan Wahyu Kuncoro di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pada acara karnaval itu akan dilakukan arak-arakan hasil bumi dan gunungan megono (makanan khas daerah itu) dari 19 kecamatan.

"Tradisi Syawalan merupakan kebiasaan masyarakat Muslim yang dilakukan satu minggu setelah Lebaran. Kami akan selenggarakan tradisi tahunan pada Rabu (17/4)," katanya.

Menurut dia, total ada 20 gunungan hasil bumi dari 19 kecamatan dan satu gunungan megono yang akan dikirab, serta juga disediakan nasi megono bagi para pengunjung yang hadir pada acara itu.

Namun, kata dia, bisa dimungkinkan jumlah gunungan bertambah dari partisipasi para warga.

Acara kirab karnaval Gunungan Megono dan hasil bumi akan dimulai pukul 09.00 WIB menuju objek wisata Linggo Asri.

Adapun pada tahun ini, tradisi Syawalan akan dilaksanakan dengan konsep kolaboratif dengan masyarakat Linggo Asri sebagai tuan rumah dan akan menampilkan kesenian khas desa tersebut.

"Nanti juga akan ada beberapa grup kesenian dari masyarakat yang akan ikut memeriahkan acara Gunungan Megono dan hasil bumi itu," katanya.

Baca juga: Polres Pekalongan cegah balon udara liar sambut tradisi Syawalan

Baca juga: Bupati Gorontalo ajak masyarakat lestarikan tradisi Lebaran Ketupat

Pewarta: Kutnadi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024