"Kita harus berpikir secara cepat melompat maju jauh ke depan untuk berinovasi dan berkreasi memajukan daerah. Tanpa itu, kita akan sulit sekali membangun daerah," kata Fadel dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan-nya saat menghadiri acara Halalbihalal Idul Fitri 1445 Hijriah Keluarga Besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Forum Alumni HMI-Wati (Forhati), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Korps Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Kohati) se-Provinsi Gorontalo, di halaman rumah dinas Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Gorontalo, Senin (15/4) malam.
Dia menyebut salah satu pemikiran yang dapat diupayakan menjadi program unggulan Gorontalo adalah mewujudkan program Gorontalo sebagai lumbung pangan nasional.
"Satu tekankan, program lumbung pangan ini jangan berpikir untuk daerah Gorontalo semata, tapi program level nasional. Ini program besar yang berlokasi di Gorontalo. Ini penting sekali, sebab jika kita tidak berpikir program yang besar skala nasional, maka Gorontalo akan berjalan di tempat saja. Tidak akan maju-maju," tuturnya.
Baca juga: Waka MPR: Idul Fitri momentum konsolidasi setelah rangkaian pilpres
Baca juga: Fadel harap buku "Building A Legacy" jadi pelajaran generasi penerus
Dia mengatakan bahwa hal itu tentu tidak mudah diwujudkan sehingga Provinsi Gorontalo harus memiliki pemimpin daerah atau gubernur yang cakap, pintar, serta memiliki kapabilitas tinggi.
"Untuk itulah, rakyat Gorontalo mesti sangat hati-hati dalam memilih gubernur saat pilkada nanti," kata mantan Gubernur Provinsi Gorontalo dua periode itu.
Di awal saat memberikan sambutan, pimpinan MPR dari Kelompok DPD RI itu tak lupa mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Dia juga menyampaikan beberapa harapan disampaikan dalam momentum hari suci itu, yakni agar momen Lebaran 2024 bisa menjadi pemersatu seluruh rakyat Indonesia yang sempat terkotak-kotak saat penyelenggaraan Pemilu 2024.
Dalam acara Halalbihalal tersebut, turut hadir Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sofian Ibrahim, Wali Kota Gorontalo Marten Taha, para kader KAHMI, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
