Mereka langsung kami bawa ke penampungan sementara sebelum dipulangkan ke daerah asalnya melalui Jakarta."
Tanjungpinang (ANTARA News) - Pemerintah Malaysia kembali mengusir sebanyak 328 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) bermasalah menuju Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Sebanyak 328 orang TKI bermasalah yang terdiri dari 263 orang laki-laki dan 65 orang perempuan itu tiba dengan menggunakan kapal feri Telaga Express di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjungpinang pada pukul 19.30 WIB, Kamis malam.

"Mereka langsung kami bawa ke penampungan sementara sebelum dipulangkan ke daerah asalnya melalui Jakarta," kata Koordinator Lapangan Satgas TKI Bermasalah Tanjungpinang, Sony di Tanjungpinang.

Sony mengatakan, tempat penampungan TKI Bermasalah Tanjungpinang saat ini sudah padat, karena dihuni oleh ratusan TKI bermasalah yang diusir Malaysia sejak pekan sebelumnya.

"Ya, begitulah kondisinya, tapi semuanya akan diangkut menggunakan kapal Pelni pada Jumat (22/11) menuju Tanjung Priok," ujar Sony.

Pada Rabu (20/11), sebanyak 273 orang TKI bermasalah yang terdiri dari 181 laki-laki dan 92 orang perempuan serta ditambah sembilan orang anak-anak juga diusir Malaysia menuju Tanjungpinang.

Salah seorang diantaranya meninggal dunia pada Kamis pagi setelah mendapat perawatan akibat penyakit darah tinggi yang dideritanya saat bekerja di Malaysia. TKI yang meninggal itu berasal dari Aceh bernama Syahruddin Abdul Latif (34).

"Jenazahnya saat ini masih disemayamkan di ruang jenazah RSUD Tanjungpinang menunggu diterbangkan ke Banda Aceh," ujar Sony.

Dari catatan Antara, dari awal hingga 21 November 2013, terdapat sebanyak enam kali pengusiran TKI bermasalah oleh Malaysia dengan total 1.449 orang yang terdiri dari 1.065 laki-laki dan sebanyak 384 orang perempuan, selain itu juga terdapat sebanyak 19 orang anak-anak di bawah lima tahun. (*)

Pewarta: Henky Mohari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013