Pemprov Sulteng dukung pelaksanaan haul pendiri Alkhairat "Guru tua"

 

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat menerima audiensi panitia pelaksana Haul Guru Tua di Palu, Rabu, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Haul Guru Tua ke-56 yang dirangkaikan dengan Festival Raudhah dan menyatakan dukungan untuk menyukseskan kedua acara tersebut.

 

"AlKhairaat telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam melakukan perubahan untuk kemajuan bangsa, khususnya Sulawesi Tengah," katanya.

Baca juga: Pemprov Sulteng harap Haul Guru Tua berdampak penguatan persatuan umat
 

Ia mengemukakan Guru Tua merupakan salah satu tokoh dan ulama yang telah berkontribusi besar dalam membangun sumber daya manusia di Sulawesi Tengah dan Kawasan Timur Indonesia.

 

Guru Tua merupakan ulama sekaligus tokoh pendidik yang menyampaikan syiar Islam ke berbagai bagian negeri, termasuk Pulau Jawa, Gorontalo, Sulawesi Utara, Ternate, dan Maluku Utara hingga menetap di Sulawesi Tengah, tempatnya membangun pusat pendidikan Islam yang dinamai Alkhairaat.

 

Oleh karena itu, Pemprov Sulteng memberikan dukungan untuk kesuksesan pelaksanaan Haul Guru Tua sekaligus seluruh rangkaian kegiatannya.

 

Dalam masa perjuangan dakwahnya, Guru Tua telah berhasil membangun 420 madrasah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia bagian timur, Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Papua, sehingga kini telah mencapai lebih dari 1.700 madrasah.

Baca juga: Ribuan umat Islam hadiri Haul Guru Tua di Kota Palu

 

Gubernur menyebut perkembangan Alkhairaat hingga saat ini telah tumbuh pesat. Alkhairaat memiliki jenjang pendidikan mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini hingga SLTA tersebar di seluruh Indonesia, utamanya di kawasan timur.

 

Karena itu, Gubernur mengajak Alkhairaat untuk terus bersinergi dan berkolaborasi membangun daerah untuk Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan maju.

 

"Alkhairaat merupakan anak kandung dari Sulawesi Tengah, mari berkolaborasi membangun Sulawesi Tengah menjadi lebih sejahtera dan maju," katanya.

 

Festival Raudhah akan dilaksanakan mulai 17 April-21 April 2024. Sementara itu, Haul Guru Tua di Alkhairaat tidak hanya dihadiri umat Islam di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam catatan Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Haul Guru Tua pada 2023 dihadiri 70.000 umat Islam berasal dari wilayah Sulteng serta Pulau Kalimantan hingga Papua.

Baca juga: Wapres Ma'ruf berpesan kepada Alkhairaat teguhkan komitmen kebangsaan
Baca juga: Wakil Ketua MPR harap Alkhairaat bisa sebesar NU dan Muhammadiyah