KUALA LUMPUR, Malaysia, 22 November 2013 (ANTARA/PRNewswire) -- Cruelty Free International telah menggelar pertemuan terkait langkah pertimbangan yang diambil Ketua Delegasi ASEAN terhadap pengajuan proposal Regulasi Pelarangan Pengujian Produk Kosmetika Terhadap Hewan ASEAN untuk mensinergikan Regulasi serupa yang telah disahkan oleh Pemerintah Uni Eropa. Pertemuan tersebut, yang bernama pertemuan Komite Kosmetika ASEAN yang berlangsung 25-27 November di Malaysia, meneruskan tren positif Cruelty Free International dalam penyeruan global pelarangan pengujian produk kosmetika terhadap hewan, yang sebelumnya telah diterima dan disahkan di China dan Rusia.   

Secara garis besar, ASEAN selalu mempromosikan perdagangan bebas yang menerapkan regulasi kosmetika UE dengan ketat, sehingga dengan mensinergikan regulasi kosmetika UE yang telah direvisi merupakan progres alami bagi perdagangan ASEAN. Satu-satunya negara ASEAN yang masih menerapkan metode pengujian resmi terhadap hewan, Vietnam, telah menyepakati menjalankan program pengujian kosmetika modern tanpa diujikan terhadap hewan pada tahun 2014 yang didanai oleh Cruelty Free International. Vietnam sangat mendukung kampanye ini pada berbagai pertemuan yang akan digelar oleh negara-negara ASEAN. Sementara itu, India telah terlebih dahulu mengaplikasikan pelarangan pengujian produk kosmetika terhadap hewan pada awal tahun 2013.

CEO Cruelty Free International, Michelle Thew, mengungkapkan, "Kami sangat mengapresiasikan langkah yang diambil oleh ASEAN, dan kami berharap Kepala Delegasi akan setuju untuk mengakhiri metode sadis ini, sehingga memungkinkan industri kosmetika baik di ASEAN maupun UE dapat dengan lancar melanjutkan bisnis mereka yang berlandaskan regulasi yang sama."

Cruelty Free International berhasil mengumpulkan satu juta tanda tangan pada bulan Oktober, yang diajukan ke ASEAN demi lebih jauh lagi mendorong usaha dan niat mereka dalam merealisasikan pelarangan pengujian produk kosmetika terhadap hewan di wilayah ini.


CATATAN:

Cruelty Free International (http://www.crueltyfreeinternational.org) adalah satu-satunya organisasi dengan fokus utama mengakhiri pengujian produk terhadap hewan. Jajaran ilmuwan, penasihat politik, dan perwakilan nasional organisasi ini, yang tersebar di empat benua, terus menggalakan dialog dengan para pemerintah di seluruh dunia. Inisiatif terbaru organisasi ini, menghentikan pengujian produk kosmetika terhadap hewan, adalah kampanye global terbesar yang pernah ada pada isu ini, dengan penyebaran kampanye di 65 negara. Dr. Nick Palmer dari Cruelty Free International telah melakukan berbagai pertemuan dengan para pejabat dan ilmuwan di seluruh Asia selama dua tahun terakhir.

ASEAN adalah asosiasi perdagangan dan politik regional Asia Tenggara, yang mencakup Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, Vietnam, Burma, Kamboja, Laos, and Brunei.  (http://www.asean.org) Kebijakan ASEAN adalah agar Komite Kosmetika ASEAN mensahkan regulasi kosmetika untuk seluruh negara anggotanya.

Kontak:
media@crueltyfreeinternational.org, +44(0)7850-510-955 / +44(0)207-700-4888

Source: Cruelty Free International

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013