Makanya kita harap tidak hanya di terminal internasional tapi juga di domestik baik kedatangan maupun keberangkatan, juga pelabuhan, misalnya mereka pulang ke negaranya juga belum tentu lewat internasional bisa juga transit
Denpasar (ANTARA) - Ratusan anggota biro perjalanan wisata mendukung rencana Dinas Pariwisata (Dispar) Bali yang ingin membuka loket pembayaran pungutan wisatawan mancanegara (wisman) di terminal domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Mereka yang berada di bawah naungan Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Bali itu selama ini melihat banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Bali bukan melalui penerbangan langsung.

Ketua DPD Asita Bali I Putu Winastra di Denpasar, Rabu, mengatakan rencana ini akan turut dibahas dalam rapat kerja daerah mereka.

“Banyak wisman yang tidak penerbangan langsung terutama Eropa, mereka tidak langsung ke Bali karena lama tinggalnya hampir 2 minggu, mereka akan mulai dari Jawa Tengah, Jawa Timur, baru Bali,” kata dia

“Makanya kita harap tidak hanya di terminal internasional tapi juga di domestik baik kedatangan maupun keberangkatan, juga pelabuhan, misalnya mereka pulang ke negaranya juga belum tentu lewat internasional bisa juga transit,” sambungnya.

Asita Bali yang rutin berkoordinasi dengan Dispar Bali itu mencatat dalam dua bulan penerapan pungutan wisman uang yang masuk sekitar Rp60 miliar, dimana menurutnya ini baru 40 persen dari keseluruhan wisman yang masuk Bali.

Winastra menyadari wisman yang melalui terminal internasional saja masih banyak yang terlewat dari kewajiban ini, sehingga eksekusinya yang seharusnya diperbaiki.

“Harapan kami pemerintah menggandeng swasta untuk meningkatkan target pungutan kan sekarang eksekutornya pemerintah, harapan kami pemerintah jadi regulator saja untuk efisiensi,” kata dia.

Sekitar 300 biro perjalanan wisata resmi yang tergabung dalam Asita Bali juga saat ini sudah berperan sebagai end poin membantu pemerintah memastikan pungutan wisman sudah dibayarkan pelanggan mereka.

Selain sepakat dengan penambahan loket pungutan wisman di terminal domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Winastra juga berharap pihak bandara membantu para biro perjalanan dengan menyediakan tempat khusus saat menggaet wisatawan agar tidak terlihat kumuh di pintu kedatangan.

Baca juga: Dispar Bali rancang sidak pungutan wisman di DTW dua lokasi sebulan
Baca juga: Menparekraf: Wisman di Bali bayar pungutan Rp150.000 baru 40 persen
Baca juga: Dispar Bali minta tambahan Gerai Pungutan Wisman di domestik bandara

 

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024