Beijing (ANTARA) - Pakar kesehatan peringatkan agar tidak remehkan risiko "tumor lambat".   Kanker-kanker jenis tertentu, yang menunjukkan pertumbuhan relatif lebih lambat, kurang invasif, dan kemungkinan metastasis (penyebaran sel kanker) yang lebih rendah dibandingkan dengan tumor ganas pada umumnya, disebut sebagai "tumor lambat". Contohnya adalah sebagian besar kanker tiroid yang terdiferensiasi dan kanker prostat.

Para pakar memperingatkan bahwa meski para pasien penderita "tumor lambat" cenderung memiliki tingkat kelangsungan hidup yang relatif tinggi, tumor semacam itu tetap tidak boleh diremehkan.

Dalam beberapa kasus, bahkan tumor yang tidak aktif pun dapat berubah menjadi bentuk yang lebih invasif, terutama ketika lingkungan tumor berubah atau lebih banyak mutasi genetik yang terakumulasi. Oleh karena itu, kuncinya adalah melakukan skrining dini, deteksi dini, dan pengobatan dini, menurut para pakar.

Berkat promosi yang terus-menerus untuk skrining kanker, diagnosis dini, dan pengobatan dini di China, semakin banyak "tumor lambat" yang terdeteksi secara dini, sehingga memungkinkan intervensi dini dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup para pasien.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024