Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan Halalbihalal menjadi momentum penguatan internal yang lebih solid dan baik bagi Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Hal itu disampaikan Tito dalam acara Halalbihalal di Halaman Plaza Gedung A Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Kamis.

“Masih dalam suasana Lebaran tentunya saya dan keluarga mohon maaf dan kalau ada kesalahan, minal aidin walfaizin mohon maaf lahir batin. Kesempatan juga bagi kita untuk saling bersilaturahmi, saling bermaaf-maafan, saling mendekatkan diri diantara kita sebagai sesama kolega,” kata Tito.

Dalam amanatnya, Tito menyampaikan dalam teori tenda kelompok (group tent) disebutkan bahwa tenda memiliki peran sangat penting untuk melindungi anggota di dalamnya dari berbagai kesulitan, seperti panas dan hujan.

Tenda bisa berdiri kokoh ketika semua anggota di bawahnya ikut menopang. Namun, jika ada anggota yang tidak menopang kekuatan di dalam tenda, maka tenda tersebut bisa roboh.

“Saya minta semua mendorong dan mendukung tenda itu tetap berdiri dengan menjalankan tugas sesuai dengan tugas masing-masing dengan sebaik-baiknya, kalau ada yang mencemari nama baik. Dia akan merontokkan tenda itu, dan akan merusak semuanya,” ujarnya.

Dia menegaskan tenda tersebut dalam konteks ini adalah institusi Kemendagri dan BNPP yang harus ditunjang dan didukung oleh semua anggota tanpa terkecuali, sesuai dengan peranan dan tugas di bidang masing-masing, sebab di tenda inilah para anggota ikut berlindung, mencari makan, mendapatkan status sosial, serta dihormati oleh masyarakat, tetangga, dan keluarga.

“Sehingga kita bekerja untuk lembaga, untuk negara, jaga baik nama Kemendagri, karena Kemendagri adalah tenda untuk kita berlindung,” jelas Tito.

Lebih lanjut, setelah liburan Lebaran usai, seluruh pegawai di lingkup Kemendagri dan BNPP bisa kembali bekerja dengan semangat baru, lebih segar, dan lebih termotivasi.

Selain itu, proses-proses layanan publik setelah lebaran, termasuk layanan kepada pemerintahan daerah, juga perlu dilaksanakan seperti biasanya. Apalagi, Kemendagri yang menjadi salah satu ujung tombak pemerintahan telah melalui berbagai masa-masa penting, seperti pelaksanaan Pemilu 2024.

"Kita juga bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena kita sudah melakukan dan melampaui masa-masa yang sangat penting yang berhubungan dengan tugas Kemendagri," katanya.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024