Baghdad (ANTARA News) - Sebuah bom dan seorang pembom bunuh diri telah menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai 54 di Irak utara pada Sabtu, merupakan yang terbaru dalam gelombang serangan di tempat-tempat umum yang ramai.

Pemboman itu terjadi di Kota Tuz Khurmato, 170 km (100 mil) utara ibukota Baghdad, di suatu daerah yang baik pemerintah pusat maupun otonom Kurdistan Irak mengklaim sebagai wilayahnya, menurut laporan Reuters Minggu dinihari.

Bom pertama meledak di sebuah mobil di sebuah pasar yang ramai di dekat sebuah masjid setelah waktu sholat dan segera diikuti seorang pembom bunuh diri yang mengenakan rompi peledak, kata polisi dan sumber medis.

Pemerintah Irak sedang berjuang dengan kekerasan terburuk dalam setidaknya lima tahun dan mengatakan Muslim Sunni yang terkait dengan al Qaeda yang harus disalahkan untuk sebagian besar serangan yang menewaskan ratusan orang setiap bulan sejak awal 2013.

Sejak pemerintah AS menarik diri pada akhir 2011, penyerang telah semakin menargetkan pasar, kafe, dan acara olahraga, bukan hanya pos pemeriksaan militer dan patroli polisi.

Para korban sebagian besar warga sipil di daerah-daerah Syiah.

Sebelumnya, dua bom pinggir jalan meledak di dekat masjid Sunni di pinggiran selatan dan barat Baghdad setelah shalat Jumat, menewaskan tiga jamaah dan melukai 12, kata polisi.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013