Jakarta (ANTARA) -
Pebasket Daffa Dhoifullah mewakili Pacific Caesar Surabaya, setelah tim tersebut satu tahun absen diwakili oleh pemainnya dalam Indonesian Basketball League (IBL) All-Star.
 
Dalam laman IBL yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis, Pacific Caesar terakhir diwakili oleh Yonatan Kae pada edisi IBL All-Star 2022.
 
Tim asal Kota Surabaya itu juga pernah diwakili oleh David Seagers dan Indra Muhammad pada 2018.
 
Daffa yang masih berumur 20 tahun, mendapat 3.043 suara dari voting fan dan akan bergabung di tim Future IBL All-Star 2024.
 
Pemain setinggi 1,85 meter itu akan bermain bersama pemain Prawira Harum Bandung, Yudha Saputera dan Muhamad Arighi dari Pelita Jaya Jakarta.

Baca juga: IBL All Star 2024 kembali pertemukan tim Future vs Legacy
Baca juga: Britama Arena terpilih jadi tempat IBL All Star 2024
 
Pada musim ini, point guard pemilik nomor punggung sembilan itu mencatatkan perolehan rata-rata 6,5 point per game (ppg), 2,2 rebound per game (rpg), dan 1,4 assist per game (apg) dalam 11 pertandingan.
 
Terpilihnya Daffa yang telah menjalani musim ketiganya di Pacific, membuktikan bahwa tim tersebut masih mendapatkan perhatian dari penggemar IBL.
 
IBL All-Star 2024 digelar di Britama Arena, Jakarta, pada 27 April mendatang.
 
Dalam format IBL tahun ini, tim Legacy diisi para pemain senior yang lebih dari lima tahun bermain di liga bola basket kasta tertinggi di Indonesia tersebut. Sedangkan tim Future, dihuni oleh para pemain junior yang masih berkarir di bawah lima tahun.

Baca juga: David Singleton tiga kali terpilih sebagai pelatih dalam IBL All Star
Baca juga: Empat bintang Dewa United masuk daftar IBL All Star 2024
Baca juga: Dua andalan Satria Muda jadi forward di tim Future IBL All-Star 2024

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024