Prioritas pada musim tanam ini, bulan April - Mei ini adalah 1.000 hektare. Khusus untuk Kabupaten Gorontalo dan petani-petani nya sudah siap
Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo bersama Koperasi Tani Nusantara Mandiri, PT Casagro Futura Pratama, PT Charoen Pokphand Indonesia serta Bank Sulutugo sepakat mengembangkan tanaman jagung di Kabupaten Gorontalo.

Kesepakatan pengembangan tanaman jagung yang menjadi salah satu komoditas unggulan daerah tersebut, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh masing-masing pihak.

"Prioritas pada musim tanam ini, bulan April - Mei ini adalah 1.000 hektare. Khusus untuk Kabupaten Gorontalo dan petani-petani nya sudah siap," ucap Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Kamis.

Ia menjelaskan, pada tahap pertama perjanjian tersebut disepakati bahwa akan dikembangkan tanaman jagung untuk lahan 1.000 hektare di Kabupaten Gorontalo.

Dari perjanjian itu, menurut dia, dapat dipastikan keberhasilan proyek percontohan itu lebih besar. Pasalnya pihak yang terlibat mulai hulu sampai hilir.

Pada kerja sama itu terdapat pemangku kebijakan, produsen bibit dan pupuk, pasar hasil produksi pertanian dan penyedia permodalan serta koperasi yang dapat memberikan jaminan kemudahan bagi anggota untuk memperoleh permodalan dari perbankan.

Untuk tahap selanjutnya adalah menanam padi dan tanaman pertanian lain, di seluruh Provinsi Gorontalo.

Bupati bersyukur upaya yang dilakukan mendapat dukungan dari produsen pupuk, dan pakan ternak, serta perbankan.

"Oleh karena itu penyuluh pertanian menjadi pendamping, sehingga kemungkinan sukses bisa kita jamin. Baik dari penanaman sampai dengan pengolahan hingga pasar," ujar Nelson.

Baca juga: Bupati Gorontalo harapkan pertanian turunkan angka kemiskinan
Baca juga: Kementan Malaysia mempelajari pengolahan jagung di BSIP Gorontalo
Baca juga: Menko Perekonomian lepas ekspor jagung 23 ribu ton dari Gorontalo

 

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024