Tentunya sektor UKM (rumah tangga) ini bisa memberdayakan ibu rumah tangga, serta membuka lapangan pekerjaan dan menaikkan pendapatan keluarga,"
Jakarta (ANTARA News) - Pemprov DKI diharapkan mengemmbangkan sektor usaha kecil dan menengah (UKM) karena sektor tersebut mampu menghadapiu dan bertahan terhadap terpaan krisis keuangan global.

Calon anggota Dewan Perwaiklan daerah (DPD) Dapil DKI Jakarta, Rommy dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu, mengatakan, selain sektor industri besar yang menjadi penopang ekonomi di jakarta, sektor UKM juga menjadi potensi yang tak kalah besar jika dikelola oleh masyarakat dan didukng oleh pemerintah.

"Tentunya sektor UKM (rumah tangga) ini bisa memberdayakan ibu rumah tangga, serta  membuka lapangan pekerjaan dan menaikkan pendapatan keluarga," ujarnya.

Berdasarkan data BPS, IBS (industri besar sedang) misalnya industri manufaktur mengalami pertumbuhan dari 3% menjadi 5,27%. Selain itu, industri menengah kecil yang mengalami kenaikan adalah dari bahan plastik dan karet yang tumbuh sekitar 4,52%.

"Bila kita mendengar kata plastik, saya jadi teringat sampah. Nah, jika ada teknologi pemisahan jenis sampah, kan ini bisa dikelola sebagai industri baru. Pembuatan produk dari hasil daur ulang sampah plastik, atau pembuatan pupuk dari jenis sampah organik," kata Rommy yang punya tagline "anak kampung Jakarta" itu.

Dia menambahkan, dalam UKM yang dibutuhkan investasi untuk penelitian serta membuat pasar bagi produk-produk daur ulang. Beberapa kalangan beranggapan, faktor pertumbuhan suatu negara bisa bersaing dengan negara lain,jika ada investasi yang besar untuk penelitian agar produk barang bisa lebih inovatif dan berkualitas.

"Persoalannya adalah apakah kalangan bisnis dan pemerintah mau mendukung sektor menengah kecil ini?," tanyanya.

Menurut Rommy  jika dibandingkan tahun 2012, pertumbuhan produksi industri menengah kecil mengalami kenaikan sebanyak 11,3%. Namun, misalnya industri tempe tahu mengalami penurunan di triwulan 2 dan 3 tahun 2013  karena harga kedelai yang tinggi.

"Padahal industri sektor makanan berpeluang sangat tinggi, terbukti mengalami pertumbuhan paling tinggi untuk sektor industri menengah kecil di DKI," katanya.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013