Denhaag (ANTARA News) - Duabelas penumpang pesawat Northwest Airlines, yang kembali ke bandar udara Amsterdam Schiphol hari Rabu sesudah pilotnya menyatakan tanda bahaya atas ulah menggelisahkan, ditangkap, kata kantor berita Belanda ANP. Pesawat itu terbang dari ibukota Belanda tersebut ke Mumbai, India, dengan 149 penumpang ketika pilotnya menyatakan "ulah memrihatinkan" memaksanya kembali ke Amsterdam. Jet tersebut, yang saat itu berada di atas Jerman, kembali ke Amsterdam dengan dikawal dua jet angkatan udara Belanda segera sesudah masuk wilayah udara Belanda. "Penerbangan 42 dari Amsterdam ke Mumbai dengan 149 penumpang kembali ke Amsterdam akibat sepasang penumpang memperlihatkan tingkah memrihatinkan," kata Northwest Airlines dalam pernyataan disiarkan di Amerika Serikat. "Northwest bekerjasama dengan pejabat pemerintah terkait. Penerbangan 42 hari ini dibatalkan, tapi kami akan ke Mumbai besok. Penumpangnya ditampung di hotel setempat," tambah perusahaan itu. Jurubicara polisi di bandar udara Schiphol sebelumnya mengatakan kepada kantor berita Prancis AFP, "Sejumlah penumpang diperiksa sebagai saksi untuk mendapatkan gambaran jernih tentang yang terjadi." Koordinator Nasional Kontraterorisme menyatakan tidak ada alasan untuk memperbaiki tingkat kesiagaan negeri itu terhadap terorisme, kata ANP. Dua pesawat tempur Belanda mengawal pesawat milik maskapai penerbangan Amerika Serikat Northwest Airlines (NWACQ.PK), yang menuju Mumbai, India, terbang kembali ke bandara Schiphol, Amsterdam, Rabu, kata pejabat. Pengawas lalulintas udara Belanda menyatakan pesawat itu berada di wilayah udara Jerman ketika diperintahkan kembali. Jurubicara Schiphol menyatakan pilot itu membuat keputusan kembali, tapi tidak memberikan keterangan lebih jauh. Keamanan ditingkatkan di bandar udara dunia setelah polisi Inggris pada 10 Agustus menggagalkan upaya satu komplotan meledakkan pesawat di tengah Atlantik dengan menggunakan bahan peledak cair, yang disamarkan sebagai minuman. ANP, yang mengutip pernyataan polisi, menyatakan sejumlah penumpang pesawat Northwest itu diperiksa. Northwest Airines menyatakan pesawat itu dalam perjalanan menuju Mumbai, tapi menolak memberi tanggapan lebih jauh. Lokamaya bandar udara Schipphol menyatakan membatalkan penerbangan nomor NW0042 ke Mumbai itu. Pada bulan lalu, ledakan bom menghantam kereta api padat penumpamng di Mumbai, menewaskan lebih dari 180 orang . Polisi India menyatakan menggagalkan serangan lain di kota itu setelah menembak mati satu warga Pakistan, yang dicurigai. Polisi Belanda tidak bisa segera dimintai tanggapan. Jurubicara kontraterorisme Belanda menyatakan siaga keamanan tidak berubah di bandara Schiphol pada Rabu siang. Polisi Inggris pada 10 Agustus menggagalkan yang mereka sebut komplotan untuk meledakkan pesawat dalam penerbangan antara Inggris dan Amerika Serikat dan menahan lebih dari 15 orang.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006