Kami memang kehilangan sejumlah pemain terbaik di dunia. Situasi ini sedikit menyulitkan,... kami tetap ingin menang dalam pertandingan besok, meski Messi tidak turun bermain
Amsterdam (ANTARA News) - "Manusia mendapatkan sifat, kebiasaan, dan kekuatan pemikiran dari orang-orang dengan siapa mereka bergaul dan berinteraksi sehari-hari". Itu kata-kata berhikmat yang dilontarkan motivator kelas global Napoleon Hill.

Pernyataan Hill itu banyak menginspirasi penampilan skuad Barcelona yang mengundang decak kagum seantero.

Kini batu ujian menghadang Barcelona dengan menghadapi tantangan dari Ajax Amsterdam dalam laga penyisihan Grup H Liga Champions yang digelar Stadion Amsterdam Arena, pada Rabu dini hari, pukul 02.45 WIB. Duel itu akan ditayangkan oleh SCTV.

Grafik penampilan pasukan Catalan sedang menanjak pekan-pekan ini. Mereka dengan seksama memotivasi diri untuk bergaul dan berinteraksi bersama "mereka yang benar-benar berkualitas", bukan kalangan yang mengidap rasa rendah diri atau minder.

Tampil tanpa predator andalan tim, Lionel Messi, skuad asuhan pelatih Gerardo Martino itu menekuk Granada dengan skor 4-0 pada Sabtu pekan lalu. Kemenangan itu tentu bakal meluapkan asa untuk melibas pasukan Ajax asuhan Frank De Boer.

Tidak perlu minder, dan tidak perlu berpikir muluk-muluk, tetapi lihatlah apa yang sudah dicapai dan dimiliki oleh Barcelona, maka kekuatan berpikir untuk selalu menang mampu memotivasi diri. Mereka jelas-jelas ingin melenggang ke babak berikutnya di ajang Liga Champions, meski ada sejumlah pemain pilar dibekap cedera.

Skuad Catalan belum terkalahkan di ajang La Liga dan liga Eropa musim ini. Barcelona bahkan memimpin Grup H Liga Champions dengan mengemas 10 poin setelah menjalani empat pertandingan.

Beban sepenuhnya ditanggung oleh Ajax Amsterdam ketika mengarung petualangan di Liga Champions. Kemasukan empat gol tanpa balas di pertandingan kali lalu melawan Barcelona membuat skuad asal Belanda ini menanggung beban mental (18/9/2013).

Ajax kini terdampar di peringkat ketiga Grup H Liga Champions  dengan memperoleh empat poin setelah menjalani empat laga. Jika mereka dikalahkan Barcelona, maka tamat sudah mimpi Ajax, dengan syarat bahwa Milan mampu menundukkan Celtic.

Tentunya, Martino tidak ingin gegabah. Sederet pemain "Los Azulgrana" bakal absen, sebut saja Messi dan Alexis. Messi divonis cedera, sementara Alexis tidak bisa tampil karena menerima sanksi akumulasi kartu kuning.

Martino perlu putar otak. Ia tidak dapat menurunkan penjaga gawang Victor Valdes, Dani Alvez, dan Jordi Alba. Selanjutnya, Xavi Hernandez dan Adriano dikhawatirkan tidak dapat beraksi di Amsterdam karena kedua pemain itu mengalami cedera saat melawan Granada.

Martino disebut-sebut bakal menurunkan sejumlah pemain muda bertalenta yang tergabung dalam tim B. Sederet nama sudah tersedia, sebut saja Sergi Gomez, Patric, Adama Traore dan Jean-Marie Dongou.

Pertanyaannya, apakah Martino rela menyandarkan "nama besar" dari Barcelona dengan memberi tongkat estafet kepercayaan kepada sejumlah muka-muka baru yang berhimpun di tim B, sementara pertandingan melawan Ajax bakal berlangsung sengit dan memerlukan pemain sarat pengalaman?

Anatomi kedua tim:

Ajax:
* Frank de Boer kini mengalami krisis di lini depan, karena deretan penyerang andalan selama ini, sebut saja Siem de Jong, Kolbeinn Sigthorsson dan Bojan Krkic, ternyata masih belum pulih seratus persen dari cedera. Mantan bek Barcelona itu tetap melambungkan optimisme dengan menyusun formasi pemain yang relatif dapat mengimbangi "dominasi" tim tamu dari Spanyol itu.

* De Boer menyadari bahwa tim tamu tidak akan turun dengan kekuatan penuh. Situasi ini tentu bakal dimanfaatkan betul oleh balatentara Amsterdam, apalagi mereka bertanding di kandang.

* Dengan absennya De Jong dan Sigthorsson, Ajax punya pilihan dengan mulai memainkan Danny Hoesen (yang telah mencetak empat gol di semua kompetisi) atau Davy Klassen (yang telah mengemas dua gol di seluruh kompetisi) guna mempertajam daya gempur.

* Hanya saja apakah Ajax punya gelandang handal untuk menopang lini depan? Pilihan salah satunya jatuh kepada Lasse Schone yang mampu berperan sebagai pemain depan.

Barcelona:
* Full-bek asal Brasil Adriano Correia tidak akan tampil menghadapi Ajax, sementara pemain asal Chile Alexis Sanchez tidak begitu siap tampil di Amsterdam. Ini tentu tidak mengecilkan nyali Barcelona. Neymar siap menambal lubang yang ditinggalkan dalam tim.

* Jose Manuel Pinto bakal mulai beraksi. Penampilannya sebagai penjaga gawang selama ini terbilang top markotop. Dia boleh jadi bakal menjadi salah satu pilihan utama bagi skuad Barcelona di musim depan.

* Di lini pertahan, Barcelona punya pilihan tidak banyak, utamanya di posisi full-bek. Selama ini mereka mengandalkan duet Martin Montoya dan Patric, yang juga mampu berperan sebagai pemain sayap.

* Hanya saja, pilihan utama di posisi bek tengah Barcelona tetap terarah kepada Javier Mascherano dan Carles Puyol. Gerard Piqué dan   Marc Bartra besar kemungkinan menghuni bangku cadangan.

* Di lini gelandang, Alex Song akan berperan. Para pemain muda Catalan akan mengganti posisi yang selama ini ditempati Thiago Alcantara. Roberto akan berkongsi dengan Xavi, meski Martino tetap memprioritaskan Andres Iniesta dan Cesc Fabregas.

* Di lini depan, Neymar akan berperan sebagai "false 9", dengan Pedro bakal beroperasi melebar. Apakah Martino akan memberi kepercayaan kepada pemain anyar yang relatif belum kenyang pengalaman untuk mengambil posisi di lini depan?

* Alternatif yang tersedia, mendorong Neymar ke kanan, dan memberi keleluasaan kepada Cesc Fabregas, atau justru memberi kesempatan kepada Jean-Marie Dongou?

Komentar dua pelatih:

Frank de Boer (Ajax):
"Kami ingin berada di peringkat kedua dalam grup. Mereka memang tampil tanpa Messi baik di La Liga maupun di Liga Champions. Ia (Messi) pemain yang sangat penting yang tidak hanya mampu mencetak gol tetapi mampu memberi assist. Tanpa Messi, mereka punya segudang pemain hebat."

"Kami coba menyiapkan diri sebaik mungkin menghadapi pertandingan ini. Mereka punya banyak pemain berkualitas meski hal itu tidak senantiasa menjamin kemenangan."

"Saya berharap kami dapat tampil sebaik mungkin, bermain kepas dan memperoleh hasil memuaskan. Bagi saya, ini tetap sepak bola, dan jika anda telah berusaha maka anda dapat beroleh hasil baik juga."

"Davy Klaassen bermain sebagai striker bagi timnas U-21 Belanda, sehingga saya tahu persis kemampuannya. Anda tentu dapat mencoba Lasse (Schone) sebagai striker."

"Kami memperhatikan bahwa mereka terus memperbaiki lini pertahanan. Mereka coba mendorong lawan lebih ke belakang agar bertahan di lini pertahanan sendiri, kemudian mereka menemukan ruang gerak. Saya berpendapat bahwa ini sedikit gaya sepak bola Argentina."

"Kami punya filosofi bermain yang sama seperti Barcelona. Kami mengandalkan teknik, kami ingin tampil menyerang, meski kami senantiasa ingin tampil lebih ofensif ketimbang defensif. Saya menggunakan pola ini, sama halnya ketika saya sebagai pemain dan sebagai pelatih. Saya ingin menunjukkannya besok."

Gerardo Martino (Barcelona):  
"Saya senantiasa memandang Ajax sebagai tim yang hebat. Mereka punya teknik bermain yang mumpuni dan mereka paham bagaimana cara bermain. Saya tahu bahwa mereka menghadapi lawan yang sulit."

"Ketika para pemain Ajax menguasai bola, mereka akan bergerak cepat, sehingga tidak mudah merebut bola dari mereka. Mereka tidak khawatir dengan resiko apapun, sehingga mereka menekan dan menguasai bola."

"Ketika anda berjalan di koridor (di Barcelona) saya melihat sejumlah gambar dari mereka yang telah berjasa menanamkan gaya bermain Barcelona. Banyak di antara mereka para pemain Ajax yang berperan sangat penting mengembangkan gaya bermain di sini."

"(Hari ini) kami ingin tampil dengan gaya sepak bola indah. Kami berkomitmen dengan hal itu. Kami tidak hanya ingin menang, kami memang ingin menang di setiap pertandingan dengan sepak bola indah."

"Kami memang kehilangan sejumlah pemain terbaik di dunia. Situasi ini sedikit menyulitkan, meski kami juga punya pemain lain yang sama baiknya. Sehingga kami tetap ingin menang dalam pertandingan besok, meski Messi tidak turun bermain."

Prakiraan susunan pemain:

Barcelona (4-3-3):
Pinto; Montoya, Puyol, Mascherano, Patric; Song, Xavi, Roberto; Pedro, Dongou, Neymar

Ajax (4-2-3-1):
Cillessen; van Rhijn, Moisander, Denswil, Blind; Poulsen, Serero; Andersen, Schone, Fischer; Hoesen

Prediksi hasil laga (Goal.com):

* Ajax 1-3 Barcelona (16,58 persen)
* Ajax 0-3 Barcelona (14,66 persen)
* Ajax 0-2 Barcelona (  9,06 persen)

Head to Head
UEFA Champions League (UCL)
18 Sep 2013     Barcelona 4 - Ajax 0     

Lima laga terakhir:     

Ajax:
23 Nov 2013      Ajax 3 - Heracles Almelo 0   ERE
10 Nov 2013      NEC 0 - Ajax 3     ERE
6 Nov 2013        Ajax 1 - Celtic 0     UCL
2 Nov 2013        Ajax 0 - Vitesse 1   ERE
29 Oct 2013       Ajax 4 - ASWH 1   NEDC

Barcelona
23 Nov 2013       Barcelona 4 - Granada 0    LIGA
10 Nov 2013       Betis 1 - Barcelona 4    LIGA
6 Nov 2013         Barcelona 3 - AC Milan 1  UCL
1 Nov 2013         Barcelona 1 - Espanyol 0  LIGA
29 Oct 2013        Celta 0 - Barcelona 3   LIGA

Narasi prediksi:
* Pemain Neymar kian penting bagi Barcelona. Melawan Ajax, pergerakannya di kotak penalti lawan dan kemampuannya mencari ruang gerak yang leluasa menjadi nilai positif bagi pemain asal Brasil. Nilai ini pastinya akan ditekankan dan diberi perhatian oleh seluruh barisan pertahanan Ajax.

* Seluruh punggawa Barcelona bakal tampil impresif, meski masih mengandalkan kontribusi Neymar. Sementara, Ajax mengandalkan Kolbeinn Sigthorsson. Kontribusi pemain ini di Liga Belanda (Eredivisie) sungguh berdayaguna. Striker ini telah menjaringkan enam gol dan membuat satu assist dalam 12 laga membela Ajax di ajang liga domestik.

* Barcelona memang tidak turun dengan kekuatan penuh, hanya saja apakah para pemain Ajax mampu membuldoser barisan pertahanan lawan dan meneror lini tengah tim asal negeri Matador itu.

Prediksi hasil pertandingan menurut editor Antaranews.com:
Ajax: 1
Barcelona: 3 

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013