Sesuai dengan instruksi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengaktifkan Tim ESDM Siaga Bencana....
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Tim ESDM Siaga Bencana memberikan bantuan logistik makanan kepada masyarakat yang terdampak oleh erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

"Sesuai dengan instruksi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengaktifkan Tim ESDM Siaga Bencana di lokasi bencana Gunung Ruang Sulawesi Utara, untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat terdampak," kata Direktur Teknik Lingkungan Ditjen Mineral dan Batubara Sunindyo Suryo Herdadi selaku koordinator Tim ESDM Siaga Bencana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Logistik makanan yang diberikan oleh Tim ESDM Siaga Bencana terdiri atas beras, biskuit, mie instan, dan susu.

Baca juga: 327 pengungsi erupsi Gunung Ruang tiba di Bitung dengan KRI Kakap-811

Sunindyo menjelaskan bahwa tim ESDM Siaga Bencana merupakan tim penyelamat yang berasal dari perusahaan-perusahaan pertambangan nasional dan asosiasi sektor ESDM yang siap diterjunkan setiap saat dengan cepat dan tepat sasaran.

Di lokasi bencana kali turut berpartisipasi empat perusahaan tambang yang beroperasi di sekitar di Sulawesi Utara yaitu Archi Indonesia, PT Meares Soputan Mining, PT Tambang Tondano Nusajaya dan PT Geopersada Mulia Abadi (GMA).

Selain mengaktifkan Tim ESDM Siaga Bencana, sebelumya Badan Geologi Kementerian ESDM juga telah mengirimkan Tanggap Darurat baik dari Bandung dan Sulawesi Utara.

Tim Tanggap Darurat berhasil memasang closed-circuit television (CCTV) untuk memantau secara visual aktivitas G.Ruang yang beberapa waktu lalu terganggu akibat erupsi.

"Tim PVMBG-Badan Geologi-KESDM telah memasang 1 stasiun pemantauan berupa stasiun seismik di Pos PGA Ruang yang berjarak kurang lebih 5 km dari puncak untuk memantau aktivitas Gunung Ruang," ujar Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid.

Baca juga: Menteri ESDM: Subsidi BBM naik dicegah dengan pembatasan pembelian

Terkait dengan perkembangan terbaru aktivitas vulkanik Gunung Ruang, Kepala Badan melaporkan, pengamatan pada Sabtu (20/4) periode pukul 00:00-12:00 WITA tercatat 1 kali gempa letusan, 24 kali gempa Vulkanik Dangkal, 17 kali gempa Vulkanik Dalam, 1 kali gempa Terasa, dan 1 kali gempa Tektonik Jauh.

"Potensi bahaya yang mungkin terjadi adalah erupsi eksplosif menghasilkan lontaran batu (pijar) ke segala arah yang bisa diikuti dengan awan panas maupun erupsi efusif (aliran lava)," kata Wafid.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024