Jakarta (ANTARA) - Pelatih Satria Muda, Pena Garces memuji pemainnya yang telah memberikan segalanya untuk dapat meraih kemenangan atas Kesatria Bengawan Solo.

Satria Muda menelan kekalahan dua kali berturut-turut usai takluk dari Kesatria Bengawan Solo, 66-69 pada pertandingan lanjutan IBL yang berlangsung di GOR Pertamina Arena Simprug, Jakarta, Minggu malam WIB.

"Terkadang semua orang tidak tahu dan memberikan standar. Saya rasa tim ini telah memberikan segalanya hingga peluit akhir baik pertandingan kemarin (melawan Satya Wacana Salatiga) maupun saat ini," kata Pena Garces dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Satria Muda harus kehilangan kemenangan di 15 detik terakhir usai tembakan tiga poin pemain Kesatria Bengawan Solo, Kevin Moses Poetiray memastikan tuan rumah gigit jari.

"Kami akan mempersiapkan tim ini untuk pertandingan selanjutnya. Saya sangat-sangat bangga dengan kinerja tim, manajemen dan semuanya, kami akan bekerja lebih baik," kata Pena Garces.

"Semua orang mungkin tidak tau bahwa kami setiap hari bekerja keras untuk mengembalikan situasi dan kami butuh rasa hormat atas kinerja kami," tambahnya.

Kekalahan ini membawa Satria Muda kian terancam di posisi puncak klasemen sementara. Satria Muda yang kini mengoleksi 21 poin dari 13 pertandingan, tengah dibayang-bayangi oleh rival sekota, Pelita Jaya Jakarta yang mengoleksi poin sama namun mempunyai dua pertandingan lebih sedikit.

Sementara itu kemenangan ini membawa Kesatria Bengawan Solo semakin membuat persaingan papan atas memanas usai mengoleksi 19 poin dari 10 pertandingan dan berada di posisi ke-6.

Baca juga: Pelatih SM sebut kekalahan dari Satya Wacana "hasil yang menyedihkan"

Baca juga: Hadapi Prawira, Satria Muda akan bermain agresif sejak menit pertama

Baca juga: Manuel Pena puas dengan kemenangan Satria Muda pada laga perdana IBL

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024