Ketua Pengurus Provinsi Modern Pentathlon (Pengprov MPI) Sulsel ST Diza Rasyid Ali dalam keterangannya di Makassar, Senin, mengatakan, bertanding di nomor biathle putri yang diikuti 15 atlet dari enam negara, Sri Wahyuni finis di urutan kedua dengan catatkan waktu 19.28.53 detik.
Atlet asal Kota Makassar ini kalah sepersekian detik dari atlet tuan rumah Thailand Aisika yang finis di urutan pertama dengan catatan waktu 18.23.37 detik.
Sementara urutan ketiga dan empat juga diraih atlet asal Thailand. Selain Sri Wahyuni, atlet Indonesia lainnya yang tampil di nomor ini hanya mampu finis di urutan 5, 8 dan 14.
Nomor biathle memang cukup berat, sebab menggabungkan dua cabang olahraga, lari dan renang. Setiap peserta wajib menyelesaikan lomba lari sejauh 3 kilometer dan setelah itu dilanjutkan dengan berenang sejauh 150 meter.
‘’Saya tentu saja sangat bangga karena salah satu anak Makassar yang mewakili Indonesia kembali meraih prestasi di kancah internasional,’’ kata Diza Ali.
Baca juga: Pentathlon Indonesia targetkan juara umum pada dua kejuaraan Asia
Di nomor ini Indonesia menurunkan empat atlet putrinya yaitu Sri Wahyuni, Carolina Andita, Sala Nursyafa dan Erry Widya.
Selain Sri Wahyuni masih ada dua atlet putra Indonesia yang juga menyumbang medali di nomor biathle putra. Satu medali emas dan satu perak. Medali emas diraih Graha Rizki. Sedangkan perak disumbangkan oleh M Armyn.
‘’Besok Sri Wahyuni dan beberapa atlet Indonesia lainnya masih akan menjalani lomba di beberapa nomor pertandingan. Mohon doanya semoga atlet Sulsel kembali bisa mengibarkan bendera Merah Putih,” kata Diza.
Berkaitan dengan Hari Kartini, perempuan yang pernah menjadi manajer di dua klub besar Liga Indonesia, Persija Jakarta dan PSM Makassar ini juga mengucapkan Selamat Hari Kartini.
‘’Marilah kita jadikan hari ini sebagai momentum untuk merayakan keberhasilan dan prestasi bagi perempuan Indonesia. Perjuangan Kartini akan terus menginspirasi generasi berikutnya untuk menggapai impian mereka. Selamat Hari Kartini,” ucap kakak kandung Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Adi Rasyid Ali tersebut.
Baca juga: Dito semangati atlet pentathlon yang akan berkompetisi di luar negeri
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
