Jakarta (ANTARA) - Account Officer (AO) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dari tanah Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Putri telah menjadi “Kartini” bagi keluarganya, berkat ketangguhan dan semangatnya untuk mengubah hidup.

Bak Kartini masa kini, Putri merubah hidupnya dengan membantu perkonomian keluarga hingga mengasah talentanya. Sudah hampir dua tahun lamanya Putri bekerja sebagai AO di PT PNM dan dinobatkan sebagai salah satu AO Inspiratif. 

Ia mengaku senang bisa bertemu dengan banyak nasabah PNM dan kian menambah wawasannya, terkhusus di dunia perbankan. 

"Awalnya saya melihat temannya kakak, jadi AO. Kok enak ya kerja di lapangan, bisa pergi kemana-mana, kenal banyak orang. Kayaknya seru kali ya, lalu dicoba dan sekarang nyaman," ujar Putri, yang dikutip dari perbincangannya di Youtube PT PNM Official.

Di sela kesibukannya melayani nasabah dengan berbagai macam karakter, Putri kerap mengisi waktu luang dengan menyalurkan hobinya, seperti menari dan bermain bola voli. Olahraga voli sendiri dia geluti sejak usia tujuh tahun. Sedangkan menari, awalnya adalah kegiatan yang sama sekali tidak disukai karena dirinya tomboy.

Suatu hari, ia menyadari jika sang kakak sering pentas menari dan dirias begitu cantik. Akhirnya Putri mencoba-coba, kemudian merasa nyaman dan jadi hobi yang ia tekuni untuk mengikuti berbagai lomba menari.

"Ikut lomba nari sudah sampai tingkat nasional. Sudah nari ke Aceh, Sumbawa, Bali dan Jakarta. Kalau voli tidak sampai ke tingkat nasional dan sekarang jarang latihan, tetapi main voli sama kakak," lanjutnya.

Selain menjadi AO, melatih tari, dan bermain voli, Putri juga memiliki kesibukan lain. Dia memiliki sebuah kerjaan sampingan yang dibangun bersama sang kakak, yaitu Online Shop (Olshop) kecil-kecilan yang menjual beragam produk pakaian.

Putri akui, memang agak sulit membagi waktu antara menjadi AO, menari, bermain voli serta bisnis olshop pakaian. Namun Putri menegaskan bahwa yang jadi prioritas utama adalah profesinya sebagai AO PNM.

"Misalnya ada jadwal menari atau jadwal mengajar tari, lebih memilih untuk mengutamakan profesi AO-nya. Saya merasa karena tanggung jawabnya lebih penting. Kalau mau cari tambahan dari nari, bisa cari job tambahan lain," ungkap Putri.

Tanggungjawab itu ia lakukan karena Putri tahu bagaimana rasanya terdampak ekonomi saat Pandemi Covid-19. Putri pernah alami momen terpuruk dalam pekerjaan dan merempet ke keuangannya. Beruntung masih ada orang tua dan keluarga yang selalu mendukung dirinya.

Putri juga kenang momen saat sang ayah kerja di sebuah hotel dan sudah bekerja selama 32 tahun. Tetapi karena pandemi Covid-19 sang ayah terdampak dan diminta beristirahat di rumah. 

"Jadi keadaan ekonomi saya sempat turun drastis karena terdampak Covid-19. Tetapi saya berusaha untuk bangkit dan cari solusi lain," lanjutnya.

Putri merasa dirinya bisa berjuang sampai saat ini berkat dukungan dari orang tua, khususnya sang ibu. Dia juga bertekad ingin tetap berkarier meski sudah menikah, agar tidak merepotkan suami ke depannya.

"Jadi saat ini saya sudah membantu perekonomian keluarga dan membiayai adik sekolah. Jadi penghasilan dari AO, Olshop, mengajar tari tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk keluarga.” ungkap Putri.

Putri berpesan kepada para AO lainnya agar ikhlas menjalankan tugas, harus ingat pada Tuhan dengan berdoa, dan tidak lupa pada orang tua. Apabila rasa lelah kerja datang, Putri selalu ingat ada tanggungan keluarga dan adik yang harus dibiayai sehingga ia terus termotivasi.

"Kini saya berharap ke depan akan lebih baik dari saat ini, menggali pengalaman lebih luas dan dalam lagi," pungkasnya.

PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15.2 Juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.

Singkatnya, PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024