Jakarta (ANTARA News) - Kendati sama-sama sudah memastikan diri lolos ke babak 16 Besar, baik Manchester City maupun Bayern Munchen akan bermain serius memenangi laga kelima mereka dini hari nanti.

City akan berusaha menggapai rekor menang tiga kali berturut-turutnya yang pertama di Liga Champions kala menjamu Viktoria Plzen, sedangkan Bayern akan berusaha menumbangkan rekor menang sembilan kali berturut-turut Barcelona di ajang Liga Champions saat melawan tuan rumah CSKA Moskow nanti.

Manchester City vs Viktoria Plzen
Manchester City akan berusaha menciptakan kemenangan tiga berturut-turut pertamanya dalam Liga Champions ketika menjamu Viktoria Plzen Kamis dini hari nanti.

Klub Liga Premier ini sudah memastikan tempat di 16 Besar tapi tetap memburu kemenangan.

Tim asuhan Manuel Pellegrini itu memang hanya menang tiga kali dari sembilan laga terakhirnya musim ini, namun rekor kandangnya luar biasa.

Dari sembilan laga di Etihad Stadium, delapan diantaranya dimenangi City dengan mencetak 37 gol.  Terakhir mereka menghancurkan Tottenham 6-0 hari Sabtu lalu di mana Sergio Aguero dan Jesus Navas masing-masing mencetak dua gol.

Aguero telah mencetak 14 gol pada 11 laga terakhir di semua kompetisi dan menorehkan rekor mengesankan di Liga Champions dengan mencetak tujuh gol dalam enam penampilannya.

Samir Nasri dan Alvaro Negredo yang mencetak trigol saat menang 5-2 dari CSKA Moscow, akan kembali diturunkan, sedangkan Costel Pantilimon akan kembali menjadi pengganti Joe Hart di mana Pellegrini sudah memastikannya beberapa waktu lalu. Sang pelatih berharap sang kiper mempertahankan rekor tak kebobolannya.

Namun City tampaknya tak akan diperkuat kapten Vincent Kompany karena cedera paha.

Sementara Viktoria Plzen menghuni dasar klasemen Grup D tanpu satu pun poin dan sudah kebobolan 12 gol.

Kekalahan 0-5 dari Bayern Munchen pekan-kean lalu adalah kekalahan terburuknya di Liga Champions, namun di liga domestik mereka mencorong dengan terakhir menang 3-1 dari  Zbrojovka Brno untuk tetap berada di peringkat kedua klasemen liga Ceko.

Manajer Plzen Pavel Vrba akan segera meninggalkan Plzen karena akan melatih timnas Ceko menghadapi kualifikasi Euro 2016.

CSKA Moscow vs Bayern Munich
Bayern Munchen memburu rekor kemenangan 10 kali berturut-turut saat bertandang ke kandang CSKA Moskow di Luzhniki Stadium dini hari nanti, namun rencana ini bisa saja tak berjalan mulus.

Pesawat yang membawa Bayern terlambat datang 45 menit, lalu terjebak macet dan salju yang menyelimuti Khimki Arena.

"Kami harus mengatasi kondisi ini," kata pelatih Pep Guardiola dalam jumpa pers seperti dikutip UEFA.com.

Dia mengatakan Bayern mempunyai pendekatan yang profesional. "Kendati kami sudah lolos, membahas pertandingan ini dengan kondisi yang harus kami atasi di Moskow, setelah perjalanan lama dari Munchen, adalah di luar konteks.

"Pada November, di tingkat ini, CSKA adalah sangat berbahaya. Kami harus bermain hebat jika kami ingin menang."

Bila Bayern mampu melewati rekor Barcelona pada 2002-03, maka Bayern harus tampil dengan skuad terkuat.

Striker Mario Mandzukic tak akan turun karena cedera sehingga memberi kesempatan bintang muda berusia 18 tahun Julian Green tampil perdana di tim senior, sedangkan Franck Ribery, Bastian Schweinsteiger, Xherdan Shaqiri, Claudio Pizarro, Diego Contento dan Holger Badstuber sudah pasti tak tampil.

Pelatih kepala CSKA Leonid Slutsky mengakui timnya memiliki tugas yang sulit melawan klub yang disebutnya sebagai tim terbaik di dunia saat ini.

"Kami bisa melakukan hal yang berbeda (dari saat kalah 0-3 pada pertemuan pertama mereka) namun sepertinya ini tak akan berdampak apa-apa," kata dia.

"Di Bundesliga Bayern mengalahkan finalis musim lalu Borussia Dortmund 3-0. Ini adalah tim terbaik di dunia.  Tugas kami adalah bermain dengan kualitas maksimum," sambung dia seraya berkata akan meningkatkan kualitas serangan timnya.

Gelandang Alan Dzagoev akan kembali tampil, sedangkan striker Seydou Doumbia diragukan tampil karena cedera paha, demikian UEFA.com.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013