Konsep kerukunan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu kerukunan antara perusahaan, pemerintahan, dan pendidikan,"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menilai kerukunan dapat mendorong perekonomian Indonesia, oleh karena itu partainya mencanangkan program pembangunan ekonomi melalui kerukunan.

"Konsep kerukunan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu kerukunan antara perusahaan, pemerintahan, dan pendidikan," katanya dalam Forum Pemimpin Bisnis Kompas100 di Jakarta, Rabu.

Menurut Suryadharma, hal itu menjadi dasar utama program ekonomi yang dicanangkan oleh partainya menjelang tahun politik 2014 mendatang.

"Kami di PPP menyampaikan program yaitu membangun ekonomi Indonesia dengan kerukunan bersama PPP," katanya di hadapan para pemimpin bisnis yang menjadi peserta forum.

Suryadharma juga sempat mengatakan bahwa selama ini setiap pihak cenderung terpaku pada urusan-urusan stabilitas pertahanan dan keamanan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.

Padahal, kata dia, kerukunan juga bisa menjadi unsur penting untuk mencapai pertumbuhan ekonomi signifikan.

Meski demikian, sebagai bagian dari pemerintah, Suryadharma mengesankan partainya akan tetap memegang empat program kebijakan pokok di dalam membangun ekonomi.

"Sebagaimana kita ketahui pemerintah memiliki empat kebijakan pokok dalam membangun ekonomi, yaitu progrowth, projob, propoor dan proenvironment," ujarnya.

Secara berurutan keempat program tersebut apabila diartikan adalah rencana kerja ekonomi yang mendasarkan pada pertumbuhan, penanggulangan pengangguran, pengentasan kemiskinan, dan berbasiskan kepedulian terhadap lingkungan.

Suryadharma merupakan salah satu perwakilan partai politik peserta Pemilu 2014 yang memaparkan padangan ekonomi mereka di hadapan para pemimpin bisnis di dalam Forum Pemimpin Bisnis Kompas100.

Selain Suryadharman, turut hadir juga mewakili parpol masing-masing yaitu Anggota Dewan Pakar Partai Persatuan dan Keadilan Indonesia (PKPI) Panji Hadinoto, Sekretaris Jendral Partai Bulan Bintang (PBB) BM Wibowo, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, dan Ketua Harian Partai Demokrat Syariefuddin Hasan.

Kemudian Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di DPR Marwan Jafar, Ketua Bidang Hubungan dan Luar Negeri DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Enggartiasto Lukita, Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Tjahjo Kumolo, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta.(*)

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013