"Emosi saya tersentuh dengan cara para aktor dan aktris memaparkan fakta-fakta tentang sejarah Islam di eropa, dialog-dialog dalam film itu juga menunjukkan toleransi antarumat beragama yang saat ini menjadi isu utama di Eropa dan berbagai tempat di dunia," kata Olof usai penayangan perdana film "99 Cahaya di Langit Eropa" di Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jumat.
Olof juga terkesan dengan fakta-fakta kesejarahan Islam yang terungkap dalam film.
"Saya terkesan dengan simbol yang kuat yang menghubungkan Mekah dengan Menara Eifel," katanya.
Olof berpesan, seperti para tokoh dalam film, masyarakat seharusnya tidak usah takut pada perbedaan.
"film ini menceritakan warisan Islam di eropa yang belum banyak kita ketahui, ini mengingatkan bahwa Islam bukan hanya cara hidup tapi juga bagian penting yang tidak terpisahkan daris sejarah peradaban Eropa," katanya.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
