Sehingga peluang untuk berkolaborasi melakukan penelitian dan pengembangan sangat terbuka.
Jakarta (ANTARA) - Director General of Investment Promotion Hong Kong Economic and Trade Office Alpha Lau mengungkapkan, Pemerintah Hong Kong membuka peluang berinvestasi pada beberapa sektor meliputi industri kesehatan, teknologi keuangan atau financial technology (fintech) serta makanan premium hingga makanan untuk binatang peliharaan.
 
"Hong Kong memiliki angka harapan hidup terpanjang di dunia. Mengapa? Karena Karena kami mempunyai rumah sakit swasta yang sangat bagus, tetapi rumah sakit pemerintah pun memiliki pelayanan yang sangat baik," ujar Lau dalam sesi diskusi di Jakarta, Rabu.
 
Pemerintah, kata dia lagi, senantiasa mendukung industri kesehatan medis lewat pengembangan ilmu sains dan farmasi. Sehingga peluang untuk berkolaborasi melakukan penelitian dan pengembangan sangat terbuka.
 
Sementara di sektor teknologi keuangan, hingga kini tercatat sebanyak lebih dari 1.000 perusahaan fintech telah beroperasi. Pemerintah setempat mendukung perkembangan sektor ini lewat berbagai kebijakan baru salah satunya platform perdagangan aset virtual.
 
"Sehingga hal ini benar-benar memungkinkan perusahaan FinTech untuk berkembang," katanya pula.
 
Sektor lain yakni industri makanan dan minuman (food and beverage/ f&b) termasuk makanan premium serta makanan untuk binatang peliharaan yang menurutnya memiliki peluang besar.
 
Berdasarkan data yang dipaparkan, nilai pasar untuk makanan dan minuman mencapai 4,8 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dengan pertumbuhan pasar sebesar 4,2 persen dari tahun ke tahun pada 2022.
 
Peluang itu terbuka lebar, pasalnya Hong Kong tidak memiliki peternakan dan lahan yang cukup untuk memproduksi bahan pangan, diakui Lau, Hong Kong hampir mengimpor semua produk pangan termasuk beras yang saat ini 60 persen berasal dari Thailand.

Hal lain yakni, masyarakat Hong Kong juga tertarik menjajal beragam inovasi dan kreasi produk kuliner termasuk minuman dengan kualitas tinggi.
 
Sementara untuk makanan binatang peliharaan dan perawatan memiliki nilai pasar sebesar 1,9 miliar dolar AS dengan pertumbuhan sebesar 4,9 persen pada 2022.
 
Peluang itu didukung dengan banyaknya anak muda yang memelihara hewan peliharaan yang kerap disebut sebagai anak bulu. Hong Kong dinilainya menjadi pasar yang tepat untuk menguji produk pakan hewan peliharaan, pasalnya harga pakan hewan terbilang mahal.
 
Pihaknya memproyeksikan pasar untuk produk hewan peliharaan premium mampu tumbuh 3,5 persen setiap tahun.
Baca juga: Menlu sebut Chief Executive Hong Kong punya komitmen investasi di IKN
Baca juga: Ekonom Mandiri sebut pelemahan Hong Kong-China peluang investasi RI

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024