Hong Kong, (ANTARA/PRNewswire)- Sejak skema ETF Connect terbentuk pada Juli 2022, hubungan antara pasar modal Tiongkok Daratan dan Hong Kong berjalan semakin erat. Pada 25 Oktober tahun ini, jumlah ETF yang ditawarkan skema tersebut berkembang menjadi lebih dari 130 produk, sedangkan, volume perdagangan total menuju kawasan utara tercatat lebih dari US$ 12 miliar. Hal ini mencerminkan status ETF sebagai instrumen alokasi investasi yang digemari investor global.

Minggu lalu, tepatnya pada 25 Oktober, dalam sebuah seminar di Hongkong yang digelar E Fund Management ("E Fund" atau "Perusahaan"), pengelola dana investasi terbesar di Tiongkok, bersama anak usahanya di Hong Kong, diikuti lebih dari 30 pakar industri. Peserta seminar saling berbagi perspektif tentang peluang investasi di pasar modal Tiongkok dan skema ETF Connect.

Di seminar ini, seorang perwakilan Bursa Efek Shenzhen menilai, pasar ETF di Tiongkok telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ini didukung penawaran produk yang semakin banyak, serta tingkat kesadaran investor lokal yang kian baik seputar investasi ETF. Pada akhir 2022, nilai pasar ETF bahkan mendekati US$ 180 miliar, meliputi lebih dari 700 ETF di luar instrumen pasar uang—mencatat peningkatan tahunan sebesar 22% dari sisi skala.

Jeff Li, Chief Investment Officer, International Equity, E Fund, membahas investasi di Tiongkok dari perspektif global. Menurut Jeff, Tiongkok memiliki potensi terbesar di pasar domestik. Dia menilai, ekonomi Tiongkok menawarkan dinamika, daya tahan, serta potensi, sedangkan, saham-saham Tiongkok memiliki valuasi yang sangat menarik.

Mencatat pesatnya perkembangan ETF, Xi Cheng, Portfolio Manager, Index Investment Department, E Fund, memaparkan visinya, "Sektor inovasi Tiongkok segera berkembang dalam jangka panjang, digerakkan pertumbuhan industri-industri baru dan besarnya kebutuhan domestik. Investor dapat menangkap peluang tersebut dengan mengalokasikan investasi pada ETF. Senada dengan hal ini, Jerry Peng, Head, Chinese Business Development, Jane Street, menilai, skema ETF Connect menjadi pertimbangan utama kalangan market maker, memfasilitasi arus modal asing ke pasar modal Tiongkok Daratan. "Pemanfaatan skema ETF Connect ketika berinvestasi di Tiongkok merupakan unsur penting dalam konteks tersebut," jelasnya.

Acara ini ditutup dengan sesi berbagi ide seputar prospek ETF Connect sebagai mekanisme yang terus menyediakan akses hemat biaya dan transparan terhadap pasar modal Tiongkok yang berkembang pesat. Akses ini tersedia bagi investor asing yang ingin meningkatkan diversifikasi portofolio dan berinvestasi pada instrumen saham dalam pertumbuhan ekonomi jangka panjang Tiongkok.

Tentang E Fund Management

Berdiri pada 2001, E Fund Management Co., Ltd. ("E Fund") adalah pengelola investasi terkemuka dan terlengkap di Tiongkok dengan dana kelolaan yang bernilai hampir RMB 3 triliun (US$ 420 miliar). E Fund menawarkan solusi investasi bagi klien dalam dan luar negeri, serta membantu klien mencapai kinerja investasi jangka panjang secara berkelanjutan. Klien E Fund mencakup investor individu dan institusi, mulai dari bank sentral, pengelola dana investasi nasional (sovereign wealth fund), pengelola dana jaring pengaman sosial (social security), pengelola dana pensiun, perusahaan asuransi dan reasuransi, hingga korporasi dan bank. Berorientasi jangka panjang, E Fund bergerak dalam bisnis pengelolaan dana investasi sejak terbentuk pertama kalinya. E Fund juga berpegang pada keunggulan riset mendalam dan periode investasi. Lebih lagi, E Fund menjadi pionir dan praktisi terkemuka dalam bidang investasi bertanggung jawab di Tiongkok, bahkan dikenal luas sebagai salah satu pengelola dana investasi asal Tiongkok yang paling tepercaya dan terbaik.

Per 25 Oktober

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023