Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video beredar dimedia sosial TikTok memberikan imbauan kepada masyarakat untuk hati-hati yang uangnya masih disimpan di lembaga perbankan terutama di Bank BRI.

Wanita dalam video tersebut menjelaskan sudah banyak nasabah BRI yang kehilangan uangnya. Ia juga berspekulasi uang tersebut digunakan pemerintah untuk keperluan bansos Pemilu 2024.

Berikut transkrip video tersebut:

“Nah sodara-sodaraku seluruh rakyat Indonesia tercinta yang cinta demokrasi, hati-hati uang anda yang ada dibank, karena banyak yang raib ratusan juta. Sudah banyak ya yang kehilangan uang yang melaporkan terutama di bank BRI ya hati-hati. Kalian harus menarik uang itu tersebut, mendingan kalian simpan sendiri. Sejauh kasus ini udah 8 kasus orang yang kehilangan yang namanya uangnya di BRI sampai ratusan juta rupiah. Ini efek dari pemilu membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan lain-lain serangan uang apapun caranya dihalalkan untuk membantu pemerintah yang perusak demokrasi ini,”

Namun, benarkah BRI gunakan uang nasabah untuk bantu serangan bansos pemerintah di Pemilu 2024?

 

Unggahan video yang menarasikan Bank BRI gunakan uang nasabah untuk bantu serangan bansos pemerintah di Pemilu 2024. Faktanya, Agustya Hendy Bernadi selaku Corporate Secretary BRI memastikan hal yang disampaikan dalam video yang diunggah di sosial media tersebut tidak benar dan tidak berdasar. (TikTok)
Penjelasan:

Dalam keterangan resminya, Agustya Hendy Bernadi selaku Corporate Secretary BRI memastikan hal yang disampaikan dalam video yang diunggah di sosial media tersebut tidak benar dan tidak berdasar.

Atas beredarnya konten yang secara sengaja diviralkan dan telah memperoleh jutaan views tersebut, BRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait, karena konten berisi informasi yang menyesatkan, merusak citra BRI dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.

BRI menghimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan sosial media secara positif dan tidak mudah termakan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

Cek fakta: Hoaks! Uang keluaran terbaru setara satu juta rupiah

Cek fakta: Hoaks! BI gulirkan bantuan produktif Rp125 juta untuk UMKM

Baca juga: MK: Tak ada relevansi bansos dan peningkatan perolehan suara

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024