Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengintensifkan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2024 ke pasar rakyat hingga padukuhan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

Ketua KPU Kabupaten Kulon Progo Budi Priyana di Kulon Progo, Jumat, mengatakan bahwa partisipasi pemilih pada Pilkada 2017 di wilayah ini sekitar 79,12 persen.

Pada Pilkada 2024i, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih minimal 80 persen.

"Kami mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat dengan terjun di padukuhan dan pasar rakyat, serta pertemuan dalam kegiatan masyarakat," kata Budi.

Berdasarkan hasil evaluasi partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024, kata dia, sosialisasi kepada masyarakat masih kurang dan dinilai belum sepenuhnya sempurna.

Masyarakat Kulon Progo lebih menghendaki sosialisasi dalam bentuk pertemuan tatap muka sebab mereka merasa lebih mendapatkan informasi jika sosialisasi dalam bentuk tatap muka.

"Sosialisasi tatap muka tidak hanya dalam bentuk pertemuan, tetapi juga di tempat-tempat umum seperti pasar hingga tempat wisata," katanya.

Budi menyebutkan angka partisipasi pada Pemilu 2024 mencapai 88,15 persen. Hal ini karena ada perbedaan situasi dalam daftar pemilih tetap (DPT). Banyak warga Kulon Progo secara administrasi kependudukan masuk DPTA, namun mereka berada di perantauan.

"Mereka belum tentu bisa kembali ke Kulon Progo untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 2024. Ini akan berpengaruh pada tingkat partisipasinya," kata Budi.

Anggota KPU Provinsi DIY Sri Surani memandang perlu KPU Kabupaten Kulon Progo bekerja lebih keras untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, termasuk meningkatkan pengetahuan mereka terkait dengan pemilu dan pilkada.

Ia secara khusus menyebut kondisi pemilu dan pilkada sangatlah berbeda, baik dari sisi potensi konflik maupun rentang kepentingannya.

"Anggota KPU Kabupaten Kulon Progo harus bekerja keras memastikan seluruh masyarakat terpapar informasi agar nanti bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar," kata Sri.

Pewarta: Sutarmi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024