Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Swedia memprioritaskan pengobatan kanker hingga diabetes dalam upayanya membantu meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia.

"Beberapa isu diidentifikasi, perawatan kanker nomor satu," kata Komisaris Perdagangan Swedia untuk Indonesia Erik Odar dalam acara peluncuran platform layanan kesehatan yang dikembangkan melalui Kemitraan Berkelanjutan Swedia-Indonesia (SISP), di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan prioritas pengobatan tersebut didorong melalui platform layanan kesehatan SISP yang diluncurkan pada hari ini, terutama dalam program yang diupayakan antara pemerintah dengan dunia usaha.

Kerja sama yang diupayakan dalam pengobatan kanker tersebut mencakup semua aktivitas yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan pengobatan kanker.

Selain kanker, mereka juga memprioritaskan pengobatan darurat kritis, yang mencakup upaya untuk meningkatkan keselamatan, menjamin kualitas hidup dan layanan pengobatan darurat di Tanah Air.

Selanjutnya, mereka juga memprioritaskan layanan kesehatan bagi ibu dan anak. "Ini mencakup semua yang terkait dengan anak kecil, bayi, ibu baru, dan berbagai isu yang terkait dengan layanan kesehatan tersebut," kata Odar.

Lebih lanjut, Odar juga menyampaikan prioritas Swedia dalam membantu meningkatkan layanan pengobatan untuk penyakit diabetes, salah satu penyakit yang menurutnya sangat perlu untuk diatasi di Indonesia.

Terakhir, dia juga menekankan pentingnya meningkatkan kerja sama di bidang digitalisasi dan perlunya memanfaatkan teknologi terkini untuk perbaikan lebih lanjut.

"Jadi, di semua bidang ini, program pengembangan layanan kesehatan sedang diluncurkan," demikian katanya.

Baca juga: Indonesia, Swedia luncurkan platform layanan kesehatan
Baca juga: Swedia resmi menjadi anggota ke-32 NATO

Pewarta: Katriana
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024