Adams meraih 27 poin saat berduel dengan pemain Prawira Harum Bandung, Hans Abraham, dalam babak final.
3-Point Contest tahun ini, diikuti tujuh pemain dari enam klub, yaitu Yudha Saputera dan Hans Abraham (Prawira Harum Bandung), Abraham Damar Grahita (Satria Muda Pertamina Jakarta), Jordan Lavell Adams (Dewa United).
Kemudian, Devon Van Oostrum (Rans Simba Bogor), M. Aulaz Ariezky (Pacific Caesar Surabaya), dan Gabriel Risky (Tangerang Hawks).
Dalam babak penyisihan, Yudha yang menjadi juara tahun lalu hanya membuat 12 poin, Damar Grahita 14 poin, Oostrum 11 poin, Aulaz 15 poin, Gabriel 17 poin, Hans 18 poin, dan Jordan 21 poin.
Baca juga: Tim Future IBL All-Star 2024 diperkuat Yudha Saputera hingga Ali Bagir
Jordan terlihat lebih santai dan lepas saat melepaskan tembakan ke keranjang, bahkan pebasket setinggi 1,94 meter itu melempar senyum saat berpacu dengan waktu untuk melempar tembakan tiga angkanya.
Sementara Hans tampil meyakinkan saat melempar bola dari sudut pojok, tetapi gagal memasukkan bola saat akhir waktu.
Yudha, pemain mungil andalan Prawira dan tim nasional Indonesia itu tak mampu mempertahankan tahtanya yang direbut Jordan.
Sebelum memulai kontes ini, panitia menghibur ribuan penonton dengan pertandingan eshibisi yang diikuti sejumlah artis, mantan pemain IBL, dan influencer, termasuk Mario Lawalata, Augie Fantinus, Cellos, Rony Gunawan, Romy Chandra, dan Sheryl Sheinafia.
Baca juga: Tim Legacy IBL All-Star 2024 lebih kuat dari sebelumnya
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
