Tahun lalu, Tim Future menang dengan skor 108-104 atas Tim Legacy. Namun tahun ini, sebagian kekuatan Tim Future berpindah ke Tim Legacy ditambah dengan pemain-pemain senior baru.
Tim Legacy berisi pemain-pemain berpengalaman yang sudah bermain di liga basket Indonesia lebih dari empat atau lima musim. Meski bisa dibilang pemain senior, namun justru mereka berada di puncak kariernya yang sarat pengalaman dan begitu matang.
Kali ini tim Legacy berusaha membalas kekalahan di IBL All-Star 2023 dengan diperkuat oleh sejumlah pemain baru.
Baca juga: Crazy Dunkers akan hibur pecinta basket di IBL All-Star 2024
Dimulai dari Abraham Damar Grahita dari Satria Muda Pertamina Jakarta. Tahun lalu, Abraham tidak ikut serta dalam laga IBL All-Star. Lalu ada Andakara Prastawa Dhyaksa, Vincent Rivaldi Kosasih, dan Brandon Jawato dari Pelita Jaya Jakarta.
Disusul Pandu Wiguna dari Prawira Harum Bandung, Kaleb Ramot Gemilang dari Dewa United Banten, Kevin Moses Eliazer Poetiray dari Kesatria Bengawan Solo, dan Abraham Renoldi Wenas dari Bali United Basketball.
Mereka akan dipimpin oleh pelatih yang tiga kali menjadi Pelatih All-Star berturut-turut, David Singleton dari Prawira Harum Bandung.
Untuk menambah kekuatan timnya, Coach Dave memilih tiga pemain asing, yaitu Brandone Francis dari Prawira Harum Bandung, Jordan Adams dari Dewa United Banten, dan Augustus Lewis Stone Jr. dari Tangerang Hawks Basketball.
Sedangkan satu nama tambahan yang dimasukkan adalah Devon Van Oostrum dari RANS Simba Bogor yang berstatus pemain heritage atau keturunan Indonesia.
Laga IBL All-Star antara Tim Legacy vs Tim Future akan digelar di Britama Arena Jakarta, Sabtu (27/4). IBL All-Star 2024 juga akan diramaikan dengan Tripoin Kontes, Slamdunk Kontes, Skill Chalange, pertandingan selebritas, hingga penampilan atraksi slam dunk akrobatik.
Baca juga: Laga tim Future vs Legacy IBL All Star 2024 akan semakin intens
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
