Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kafilah peserta Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat 2024 mulai berdatangan dan langsung melakukan registrasi ulang di sekretariat panitia Gedung Swatantra Wibawamukti, kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi.

"Pendaftaran ulang ini dimulai sejak pukul 10.00 WIB, dan iharapkan seluruh kafilah dapat melakukan registrasi ulang mengingat sifatnya wajib untuk mendeteksi apakah benar peserta itu berasal dari wilayahnya masing-masing," kata Panitia MTQ Ke-38 Jawa Barat Ariel Daffa Rais di Cikarang, Sabtu.

Dia mengatakan persyaratan registrasi ulang meliputi KTP dan Kartu Keluarga masing-masing peserta. Proses input data peserta ini dilakukan panitia didampingi Tim IT Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Lebaran Bekasi meriahkan MTQ Jawa Barat 2024

"Tujuan pendampingan ini untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa para kafilah sudah teregistrasi, salah satunya dengan cara penginputan data dan dilakukannya sidik jari," katanya.

Seorang kafilah asal Kabupaten Indramayu Umu Kulsum yang mengikuti Cabang Karya Tulis Ilmiah Al Quran menyatakan telah siap mengikuti MTQ Ke-38 Jawa Barat di Kabupaten Bekasi.

Dia telah mengikuti pembinaan dan pemantapan materi sejak sebelum bulan Ramadhan sampai sepekan sebelum pelaksanaan MTQ Ke-38 Jawa Barat 2024.

"Harapan terbesar saya adalah mengharumkan nama Kabupaten Indramayu sekaligus mencapai puncak prestasi tertinggi dalam pergelaran MTQ ini," ucapnya.

Baca juga: PMI siagakan ambulans-tim medis dukung kelancaran MTQ Jawa Barat

Seorang kafilah asal Kabupaten Cirebon Didin Fahrudin mengatakan segenap peserta asal daerah itu merasa antusias untuk meraih prestasi terbaik pada MTQ Ke-38 Jawa Barat tahun ini.

"Kafilah Kabupaten Cirebon tampil dengan kekuatan 49 peserta yang akan diturunkan di berbagai cabang perlombaan MTQ Jawa Barat 2024," katanya.

Humas LPTQ Kabupaten Cirebon ini mengaku kafilahnya sudah melakukan persiapan dengan mengikuti pembinaan sejak beberapa bulan lalu hingga 25 April 2024.

"Di antaranya dengan melakukan pemantapan materi yaitu dengan cara melakukan pembinaan sebanyak tiga tahapan," katanya.

Ia mengaku Kafilah Kabupaten Cirebon memiliki cabang yang diunggulkan seperti Cabang Tafsir meski ada harapan cabang lain juga akan mampu meraih prestasi optimal.

Baca juga: Ini harapan Heru terhadap kafilah tilawatil Alquran dan Pesparani

"Para peserta agar tidak mengalami demam panggung, di setiap pembinaan kami menekankan dalam memberikan motivasi bertanding, karena secara kemampuan Insya Allah untuk Kabupaten Cirebon sebetulnya sudah sangat mumpuni apalagi pada cabang tafsir, kita sering dapat prestasi," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024