Jakarta (ANTARA) - Penyerang sayap Liverpool Cody Gakpo mengatakan timnya sudah menjalankan instruksi pelatih Juergen Klopp saat ditahan 2-2 oleh West Ham United yang membuat The Reds tersingkir dari perburuan gelar juara Liga Inggris.

Pada pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris di Stadion Olimpiade London, Sabtu, Liverpool awalnya tertinggal 0-1 melalui sundulan Jarred Bowen sebelum turun minum, kemudian membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol Andy Robertson dan gol bunuh diri Alphonse Areola.

Sayang, tandukan Michail Antonio pada menit 77 membuat Liverpool harus puas membawa pulang satu angka dari London yang melengkapi kinerja buruk mereka selama April, yakni tersingkir dari Liga Europa, kalah dari Everton dalam Derby Merseyside dan terdepak dalam persaingan juara Liga Inggris.

"Jelas hasil ini bukanlah hasil yang kami inginkan. Kami datang ke sini untuk meraih tiga poin," kata Gakpo sebagaimana dikutip dari laman resmi Liverpool, Sabtu.

Baca juga: Klopp dan Salah berdebat di pinggir lapangan

Gakpo menceritakan, pada jeda turun minum Juergen Klopp berpesan pada pemainnya untuk berusaha lebih keras pada babak kedua, seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya saat Liverpool mampu membalikkan skor pada paruh kedua.

"Kami harus berusaha keras. Saya pikir kami sudah melakukan banyak hal musim ini, bangkit dari kebobolan satu gol. Jadi pesannya Klopp adalah, bertanding dan berikan semuanya," kata Gakpo.

Di sisi lain, pemain asal Belanda itu menilai ada faktor non teknis yang membuat Liverpool kerap kehilangan poin, yakni tidak beruntung.

"Saya pikir kami sudah melakukannya, tapi kami kebobolan lagi dan itulah ketidakberuntungan kami," tutup Gakpo.

Baca juga: Liverpool hanya petik satu poin dari kandang West Ham United

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024