Jakarta (ANTARA) -
Tim Future kembali melibas Legacy dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) All-Star 2023 yang diselenggarakan di Britama Arena, Jakarta, Sabtu.
 
Tim asuhan Johannis Winar menang dengan skor 121-116 melawan Legacy yang diasuh David Singleton, sehingga sukses mempertahankan rekor dua kali menang beruntun sejak edisi IBL All-Star 2023.
 
Pemain Dewa United, Lester Prosper, yang tergabung dalam tim Future tampil menjadi bintang utama dalam pertandingan para bintang tersebut dengan menyumbang 32 poin.
 
Bahkan, dia berhasil meraih gelar pemain terbaik atau most valuable player (MVP) IBL All-Star 2024.
 
Usai pertandingan, dia mengatakan, dirinya beruntung mendapatkan dukungan dari pelatih dan rekan setim, sehingga bisa tampil maksimal untuk menghibur penonton yang hadir di lokasi.
 
"Terima kasih juga kepada IBL, PERBASI dan fan. Kami berusaha membuat All-Star sangat menyenangkan," kata pemain setinggi 2,09 meter itu.
 
Prosper juga berharap, olahraga basket di Indonesia bisa terus bertumbuh, khususnya di level Asia Tenggara.
 
Sementara itu, dalam pertandingan tersebut pertarungan slam dunk kerap ditunjukkan pemain dari kedua tim dalam kuarter pertama.

Baca juga: Pandu Wiguna raja "slam dunk" IBL All-Star 2024
 
Pebasket Prawira Harum Bandung, Brandone Francis, mengawali skor pertandingan kedua tim. Pemain itu dua kali berturut-turut mencetak poin, sehingga membuat unggul Legacy.
 
Namun, keunggulan itu dibalas dengan slam dunk indah dari pemain Future, Kelvin Sanjaya, yang membuat satu stadion bergemuruh melihat aksi tersebut.
 
Ali Bagir yang menyumbang 24 poin atau terbanyak kedua untuk Future, turut melakukan aksi two hand dunk untuk menghibur ribuan penonton.
 
Aksi dari lawan, membuat pemain Legacy, Abraham Damar Grahita, tidak tinggal diam. Pemain Satria Muda Pertamina Jakarta itu membalas dengan tembakan tiga angka yang membuat timnya unggul.
 
Kuarter pertama ditutup dengan skor 30-33 untuk keunggulan Legacy.
 
Pada kuarter kedua, Prosper yang menjadi MVP dalam laga itu, mulai menggila. Dia juga melakukan dunk untuk menggetarkan keranjang Legacy.
 
Pemain naturalisasi itu juga melakukan alley-opp indah berkat kerja sama dan assist dari Yudha Saputera.
 
Clutch shot ciamik Prosper semakin membuat gusar para pemain Legacy. Ditambah, perpaduan antara Gelvis Solano dan big man asal Rans Simba Bogor, Argus Sanyudy, sukses membuat Future membalikkan keadaan dengan keunggulan 63-60 pada akhir kuarter kedua.

Baca juga: Tim Future IBL All-Star 2024 diperkuat Yudha Saputera hingga Ali Bagir
Baca juga: Jordan jadi raja tembakan tiga angka dalam IBL All-Star 2024


Selanjutnya: Pertarungan semakin sengit  
Pertarungan semakin sengit pada kuarter ketiga.
 
Saling adu skill dribble antara Solano dan Abraham Wenas turut mewarnai kuarter itu.
 
Kombinasi Abraham Grahita dan Jordan Adams juga membuat lawannya keteteran.
 
Tetapi, di akhir kuarter ketiga keunggulan tetap milik Future dengan skor 92-86.
 
Pertarungan sengit berlanjut pada kuarter keempat, dengan aksi dribble super cepat Brandone Francis. Namun, aksi itu dibalas dengan penampilan trengginas Prosper yang sukses membuat unggul Feature dengan skor 110-100.
 
Laga ditutup dengan penampilan apik Ali Bagir yang beberapa kali mampu menyumbang poin beruntun.
 
Skor akhir laga tercatat 121-116 untuk kemenangan tim Future.
 
Pemain dan pelatih tim Legacy berpose usai menjalani pertandingan IBL All-Star 2024 di Britama Arena, Jakarta, Sabtu (27/4/2024). ANTARA/Donny Aditra
Tim Legacy merupakan para pemain senior yang sudah bermain selama lebih dari lima tahun di Indonesian Basketball League (IBL).
 
Tim tersebut dihuni delapan pemain lokal yang merupakan hasil pemungutan suara dari fan.
 
Mereka adalah Abraham Damar Grahita, Andakara Prastawa Dhyaksa, Abraham Wenas, Kaleb Ramot Gemilang, Kevin Moses Poetiray, Brandon Jawato, Pandu Wiguna, dan Vincent Kosasih.
 
Tim itu mendapat tambahan kekuatan melalui pemain asing dan naturalisasi, yaitu Brandone Francis, Devon Von Oostrum, Jordan Adams, dan Augustus Stone Jr.
 
Sementara, tim Future merupakan pemain-pemain yang masih muda dan masih berkarir di bawah lima tahun di IBL.
 
Mereka adalah Yudha Saputera, Muhamad Arighi, Daffa Dhoifullah, Ali Bagir Alhadar, Julian Chalias, Fhirdan Guntara, Kelvin Sanjaya, dan Argus Sanyudy.
 
Tim itu juga diperkuat pemain asing dam naturalisasi, yaitu Gelvis Solano, Lester Prosper, KJ McDaniels, dan Jarred Shaw.

Baca juga: Tim Legacy IBL All-Star 2024 lebih kuat dari sebelumnya
Baca juga: Tripoin Kontes IBL All-Star, akankah Yudha mempertahankan gelarnya?

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024