Kami menemukan gen, SPIKE dalam varietas padi japonica tropis Indonesia."
Manila (ANTARA News) - Para ilmuwan dari International Rice Research Institute (IRRI) dan Jepang mengumumkan pada Selasa penemuan gen padi yang potensial untuk meningkatkan produksi varietas padi indica.

Gen SPIKE ditemukan untuk meningkatkan varietas padi indica yakni jenis padi yang dianggap paling banyak ditanam di dunia sekitar 13 hingga 36 persen.

"Kami menemukan gen, SPIKE dalam varietas padi japonica tropis Indonesia," kata pemulia padi dan ilmuwan IRRI, Dr. Nobuya Kobayasahi dari National Agriculture and Food Research Organization-Institute of Crop Science seperti dilansir Xinhua.

Berdasarkan IRRI, padi japonica tropis terutama tumbuh di Asia Timur dan jumlahnya sekitar 10 persen dari produksi padi global.

Memasukkan gen SPIKE ke dalam varietas indica yang sangat populer dan luas digunakan 70 persen dari area pertumbuhan padi (sawah) dapat secara signifikan berkontribusi mengamankan pangan.

Pemulia IRRI telah mengobservasi lebih awal ciri-ciri yang berhubungan untuk potensi hasil yang lebih tinggi seperti daun malai yang lebih panjang di beberapa varietas padi japonica tropis Indonesia. Tetapi gen spesifik yang bertanggung jawab untuk meningkatkan hasil di antara varietas belum diidentifikasi.

Penemuan SPIKE berarti pemulia dapat mulai memasukkan gen ke dalam varietas padi indica populer. Kobayashi mengatakan gen dapat memperbaiki bentuk tanaman tanpa mengubah kualitas butir atau periode pertumbuhan.

Para ilmuwan IRRI mengesahkan fungsi gen SPIKE dan gen ini dapat digunakan pemulia institusi untuk mendorong hasil  varietas padi lokal. (*)

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013