Hulu Sungai Tengah, Kalsel (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Aulia Oktafiandi mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerahnya menjaga tradisi setiap orang menanam pohon secara berkelanjutan untuk menjaga kelestarian alam Pegunungan Meratus.

“Kami sudah mencetuskan program ASN menanam pohon. Bahkan pada saat ASN naik pangkat, kami wajibkan menanam pohon minimal satu batang per ASN sekaligus jadi momen syukuran,” ujarnya di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Minggu.

Dia meminta para ASN menjadikan program gerakan menanam pohon sebagai tradisi bagi seluruh satuan kerja perangkat desa (SKPD). Tidak hanya deklarasi “Save Meratus” saja, tetapi ada bukti nyata yang dilakukan.

“Kami baru saja melaksanakan penanaman bibit pohon durian sebanyak 100 batang di Desa Wawai Gardu Kecamatan Batang Alai Timur pada Sabtu (27/4). Ada sebanyak 191 ASN yang terlibat usai kenaikan pangkat,” ucapnya.

Aulia mengajak para ASN terus menjaga kelestarian lingkungan Pegunungan Meratus untuk masa depan anak dan cucu kelak dengan cara melakukan penghijauan secara masif dan berkelanjutan. Termasuk juga lingkungan yang rusak menjadi perhatian untuk mengembalikan keadaan alamnya.

Menurut dia, program ASN menanam pohon memberikan dampak nyata terhadap masyarakat khususnya menghadapi perubahan iklim pada masa mendatang.

Gerakan ASN menanam pohon, lanjutnya, tidak hanya sebagai formalitas syukuran kenaikan pangkat, tetapi sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap keadaan lingkungan dengan cara menjaga kelestarian alam.

Aulia berharap segala program kerja termasuk gerakan menanam pohon dapat menjadi amal jariah, menghijaukan dan memberi manfaat bagi masyarakat.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten HST Wahyudi Rahmad mengatakan kegiatan penanaman pohon telah dilakukan di berbagai wilayah.

“Kami mewajibkan penanaman pohon bagi ASN yang naik pangkat, berkala, dan pegawai baru yang diterima sebagai CPNS maupun PPPK,” ujar Wahyudi.

Baca juga: Gubernur Kalsel dan ribuan perempuan tanam 4.000 pohon di Hari Kartini

Baca juga: KLHK: Menanam satu pohon untuk menghasilkan oksigen

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024