Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri terus melakukan upaya pemulangan warga negara Indonesia (WNI) yang melebihi izin masa tinggalnya (overstay) di Arab Saudi.

Keterangan pers Konsulat Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Arab Saudi, yang diterima Antara, Rabu, menyebutkan terhitung pada 3 Desember 2013, Kemenlu telah memulangkan 480 WNI kloter 3 dengan menggunakan pesawat khusus Saudi Arabia Airlines.

Sebanyak 480 WNI yang dipulangkan, terdiri dari 288 perempuan dewasa, 103 laki-laki dewasa dan 89 anak-anak.

Dengan dipulangkannya kloter 3 WNI overstay tersebut maka jumlah keseluruhan WNI yang telah dipulangkan ke Indonesia sebanyak 5.495 orang.  Dari jumlah tersebut, WNI yang telah dipulangkan oleh Pemerintah Indonesia berjumlah 2.452 orang.

Sedangkan dari hasil pendataan manual di tiap-tiap ruangan Penampungan Imigrasi Shumaysi, saat ini terdapat 5.279 WNI overstay, yakni 2.801 perempuan dewasa, 1.878 laki-laki dewasa dan 600 anak-anak.

Sesuai dengan komitmen Pemerintah Arab Saudi, proses pemulangan WNI overstay akan terus berlanjut dengan menargetkan pemulangan seluruh WNI yang ada di Penampungan Imigrasi Shumaysi saat ini.

KJRI Jeddah terus memberikan bantuan bagi proses pemulangan seperti transportasi pengangkutan WNI overstay dari Shumaysi menuju Bandara King Abdul Aziz, konsumsi makanan, hingga bantuan tenaga staf KJRI sebanyak 10 orang di setiap pemulangan.

Otoritas Arab Saudi menyatakan terhitung sejak 1 Desember 2013, pihaknya akan menyediakan 16 pesawat khusus Saudia Airlines yang akan memulangkan WNI overstay yang ada di penampungan Shumaysi, dengan jumlah kurang lebih 7.200 orang.

Sesuai dengan kebijakan yang diberlakukan oleh Pemerintah Arab Saudi, maka fokus pemulangan adalah untuk WNI overstay penghuni penampungan Shumaysi.

Sementara itu, saat ini pihak otoritas Arab Saudi juga telah membuka proses pemulangan secara mandiri bagi para warga yang telah melebihi izin masa tinggal termasuk WNI yang masuk ke Arab Saudi dengan menggunakan visa umroh dan haji.

Tim KJRI Jeddah pun terus melakukan pendampingan bagi proses pemulangan para WNI overstay eks haji dan umroh.



Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013