Melalui pameran ini, Indonesia menunjukkan potensi ekonomi dan teknologinya kepada dunia. Sikap dan keikutsertaan aktif Indonesia dalam Hannover Messe 2024 telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan investasi di Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan gelaran pameran industri global Hannover Messe 2024 yang diselenggarakan pada 22-26 April di Jerman memberikan dampak positif bagi iklim investasi di Indonesia.

"Melalui pameran ini, Indonesia menunjukkan potensi ekonomi dan teknologinya kepada dunia. Sikap dan keikutsertaan aktif Indonesia dalam Hannover Messe 2024 telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan investasi di Indonesia,” katanya di Jakarta, Senin.

Dirinya menjelaskan dampak positif bagi investasi yang dihasilkan dari keikutsertaan di Hannover Messe 2024 yakni terjalinnya 15 perjanjian kerja sama Business to Business (B to B) dengan nilai investasi lebih dari Rp5 triliun.

Selain itu, Pusat Industri Digital (PIDI) 4.0 yang merupakan fasilitas di bawah Kemenperin turut menyelenggarakan forum bisnis, sehingga membuat adanya penjajakan kerja sama antara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dengan SGC Group untuk pengembangan limbah menjadi energi, serta dengan TechnoGIS untuk manajemen bencana.

Di sisi lain Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Eko Cahyanto mengatakan, selain menghasilkan kerja sama investasi, pihaknya optimistis ajang pameran tersebut juga akan mendatangkan potensi kerja sama lainnya. Hal itu bisa dilihat dari minat para pengunjung Hannover Messe 2024 terhadap booth Indonesia.

“Selama pameran, pengunjung yang hadir menyampaikan respon positif atas penyelenggaraan program Indonesia sebagai partisipan Hannover Messe 2024. Dapat dilihat, booth Indonesia di Hall 4 selama lima hari penyelenggaraan padat pengunjung,” ujarnya.

Selain itu Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional Kemenperin Syahroni Ahmad mengatakan, selama penyelenggaraan Hannover Messe 2024, pihaknya turut menggelar berbagai program di Paviliun Indonesia, seperti Business Forum, Business Matching, serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

“Hannover Messe 2024 dikunjungi oleh sekitar 130.000 pengunjung dari 150 negara, yang memiliki kesamaan visi untuk untuk mendukung industri yang lebih kompetitif dengan pengurangan emisi industri. Sekitar 40 persen pengunjung Hannover Messe 2024 berasal dari negara lain seperti Tiongkok, Belanda, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang,” kata dia.

Baca juga: Kemenperin jalin kerja sama pengembangan SDM di Hannover Messe 2024
Baca juga: Otorita IKN jaring investor di Hannover Messe kembangkan Nusantara
Baca juga: Indonesia jalin 13 kerja sama senilai Rp5 triliun di Hannover Messe

 

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024