Tangerang (ANTARA) - Indonesia memboyong 19 medali yang terdiri dari dua emas, lima perak dan 12 perunggu dari Kejuaraan Kempo Dunia 2024 di Antalya, Turki, pada 22-28 April.

Perolehan belasan medali tersebut membuat Indonesia menempati peringkat keempat klasemen kejuaraan dunia yang diikuti oleh 41 negara tersebut.

"Ini kali keempat kita ikut Kejuaraan dunia Kempo. Kita mengirim tim yang lebih sedikit dari biasanya. Tahun ini enam orang, jadi tidak bisa mempertahankan peringkat dua karena lawannya ada yang mengirim 80 sampai 90 atlet," kata Wakil Ketua Umum Senior Federasi Kempo Indonesia (FKI) Timbul Thomas Lubis kepada pewarta, Senin.

Merah Putih memboyong dua medali emas melalui nomor kata perseorangan 16-18 melalui M. Fajar Alkadafi dan dari kata synkronik 16-18 lewat trio M. Adib Mubarak, M. Fajar Alkadafi dan M. Dafa Amanullah.

Indonesia yang memboyong enam atlet dengan mengikuti 10 nomor  tradisional dan 11 nomor fighting, semuanya sukses memperoleh medali. 

"Targetnya beda dari yang dulu karena kirim banyak. Kali ini lebih rasional. Tapi kita cukup senang dengan mengirim tujuh orang yang beranggotakan enam atlet dan 1 CdM ini kita bisa meraih dua medali emas, empat perak dan tujuh perunggu," kata Timbul.

Dalam turnamen ini Indonesia cuma kalah bersaing dengan Rumania, Spanyol dan Portugal. 

 Baca juga: PB Perkemi buka Festival Shorinji Kempo Kids 2024

Baca juga: Pendiri PERKEMI berpesan agar para kenshi harus berperan di luar dojo

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024