Jakarta (ANTARA) - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly meresmikan 16 graha Federasi Kempo Indonesia (FKI) di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Sabtu.

“Kegiatan pelatihan Kempo ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi seluruh petugas pemasyarakatan, maupun non pemasyarakatan,” ujar Yasonna.

Peresmian itu sendiri dilakukan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Banten.

Yasonna mengatakan pelatihan dikhususkan untuk petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas), rumah tahanan negara (Rutan), kantor imigrasi (Kanim) dan rumah detensi imigrasi (Rudenim) agar digunakan sebagai tameng perlindungan diri saat bertugas.

Baca juga: Kemenkumham gelar penyuluhan KUHP demi perkuat kualitas hukum RI

“Tentu ini adalah kesempatan yang sangat berharga, dan perlu diambil manfaatnya khususnya petugas penjagaan dan pengawasan,” kata dia melanjutkan.

Yasonna berharap dilaksanakannya Kempo di lingkup Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta dapat memberi pelatihan bekal beladiri bagi petugas serta pembentukan mental.

Nantinya, katanya, diharapkan agar para peserta pelatihan dapat mengaplikasikan teknik-teknik bela diri Kempo untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu di lingkungan lapas, rutan, kanim dan rudenim.

Disamping itu, Yasonna berharap adanya 16 graha DKI juga meningkatkan semangat perjuangan dan menorehkan prestasi di kejuaraan nasional maupun internasional.

Baca juga: Wamenkumham: Kehidupan rakyat tak boleh bertentangan dengan ideologi

“Dengan kata lain diharapkan agar ksatria di lingkup Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta bisa berprestasi sampai ke tingkat dunia,” kata Yasonna.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023