Manado (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi (Samrat) ditutup hingga hari Rabu (1/5) pukul 12.00 Wita, akibat semburan abu Vulkanik Gunung Ruang Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

"Kami telah memperpanjang penutupan Bandara Samrat hingga besok siang," kata GM Bandara Samrat Maya Damayanti, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Otoritas Bandara, BMKG dan semua pemangku kepentingan untuk keselamatan bersama.

"Kami melakukan ini untuk keselamatan penerbangan," katanya.

Baca juga: Bandara Djalaluddin Gorontalo ditutup sementara

Baca juga: Bandara Sam Ratulangi kemungkinan ditutup hingga Rabu siang


Sampai saat ini, katanya, ada ribuan penumpang yang harus menunda keberangkatan dari dan menuju Manado akibat semburan abu vulkanik Gunung Ruang.

Dia mengatakan sesuai dengan rilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, masih menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik.

Erupsi disertai letusan dan awan panas Gunung api Ruang masih terjadi hingga pukul 08:48 WITA, Selasa (30/4) pagi.

Diketahui, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS) terhitung mulai tanggal 30 April 2024 pukul 01.30 WITA.*

Baca juga: BMKG imbau warga pakai masker waspadai abu vulkanik Gunung Ruang

Baca juga: Bandara Sam Ratulangi Manado tertutup debu vulkanik Gunung Ruang

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024