Budapest (ANTARA News) - Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban secara pribadi, di parlemen, Kamis, menyambut pengesahan warga negara ke-500 ribu melalui skema naturalisasi yang menurut para kritikus dirancang untuk meningkatkan peluangnya dalam pemilihan umum tahun depan.

Selama upacara pengambilan sumpah warga baru itu - seorang biarawan Fransiskan dari wilayah Transylvania, Rumania tempat sekitar 1,2 juta etnis Hungaria tinggal - Orban mengatakan "badai sejarah abad ke-20" telah membawa warga Hungaria ke seluruh dunia .

"Kami percaya bahwa, terlepas di mana tempat tinggal mereka, mereka semua anggota bangsa kami," katanya seperti dilansir AFP.

Undang-undang baru itu, yang berlaku sejak Januari 2011, yang juga memberikan hak suara kepada para penerima (status baru warga negara), menyebutkan bahwa siapa saja yang memiliki nenek moyang langsung seorang warga negara Hungaria dan pengetahuan dasar tentang bahasa Hungaria dapat mengajukan permohonan paspor .

Para penentang mengatakan skema itu merupakan salah satu cara partai sayap kanan Orban untuk memperluas basis pemilihnya di kalangan warga negara baru yang berterima kasih (telah dikabulkan permohonannya) sebelum pemilihan umum tahun depan yang kemungkinan akan diadakan pada bulan April.

Partai Fidesz Orban - yang menang telak pada pemilihan umum tahun 2010 - menikmati kemenangan besar dalam pemilihan umum namun para analis mengatakan tidak jelas seberapa besar dampak para pemilih baru pada perolehan suara.

Sebagian besar warga baru itu berasal dari Rumania , serta Serbia dan Slowakia , yang memiliki populasi etnis Hungaria besar . (Uu.G003/M014)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013