Capaian pertumbuhan ekonomi Lampung pada 2023 kemarin sebesar 4,55 persen dari target 2023 sebesar 4,5-5,0 persen.
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan pertumbuhan ekonomi di daerahnya pada 2025 sebesar 4,9-5,3 persen.
 
"Pelaksanaan musrembang ini adalah proses perencanaan melalui pendekatan partisipatif, bottom up, top down untuk kemudian diselaraskan dengan pendekatan teknokratik dan pendekatan politik. Dalam kegiatan ini telah ditentukan beberapa hal untuk mendukung pembangunan Lampung," ujar Kepala Bappeda Provinsi Lampung Elvira Umihanni, di Bandarlampung, Selasa.
 
Ia mengatakan dalam pembahasan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) 2025 mendatang telah ditargetkan beberapa hal, salah satunya untuk pertumbuhan ekonomi Lampung pada 2025 mendatang diharapkan dapat mencapai 4,9-5,3 persen.
 
"Capaian pertumbuhan ekonomi Lampung pada 2023 kemarin sebesar 4,55 persen dari target 2023 sebesar 4,5-5,0 persen, dan ditargetkan di 2025 bisa mencapai 4,9-5,3 persen," katanya pula.
 
Menurut dia, untuk mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan, maka akan dilakukan beberapa upaya yakni dengan melakukan pemaksimalan sektor unggulan yang ada di Lampung, lalu meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
 
"Kemudian meningkatkan iklim investasi dan usaha di Provinsi Lampung serta meningkatkan daya beli masyarakat," kata dia lagi.
 
Sedangkan target untuk pendapatan per kapita di daerahnya, katanya lagi, ditargetkan Rp52,6 juta-Rp54,6 juta di 2025 dan capaian di 2023 Rp48,2 juta dari target Rp43 juta-Rp44 juta.
 
Lalu tingkat inflasi ditargetkan 1,5-3,5 persen di 2025, sedangkan capaian di 2023 sebesar 3,47 persen dari target 2-4 persen. Tingkat pengangguran terbuka ditargetkan pada 2025 sebesar 3,8-3,5 persen, sedangkan capaian di 2023 sebesar 4,23 persen.
 
Kemudian tingkat kemiskinan ditargetkan 9,5-10 persen di 2025, sedangkan capaian di 2023 adalah 11,11 persen, dan untuk indeks pembangunan manusia dengan capaian di 2023 sebesar 72,48, pada 2025 ditargetkan 72,97.
 
"Untuk target indeks gini di 2025 sebesar 0,282-0,293, sedangkan capaian 2023 adalah 0,324. Nilai tukar petani di 2025 targetnya 109-110 dan capaian 2023 sebesar 109,25, dari segi pertumbuhan pendapatan asli daerah target 2025 sebesar 8,47 persen serta capaian 2023 adalah 2,75 persen," katanya lagi.
 
Selanjutnya untuk kemantapan jalan provinsi dengan capaian di 2023 sebesar 78,67 persen, ditargetkan 2025 sebesar 78 persen, serta penurunan gas rumah kaca target 2025 adalah 13 persen, dengan capaian di 2023 sebesar 14,93 persen.

"Prioritas dan sasaran makro pembangunan 2025 meliputi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan, peningkatan kualitas hidup sumber daya manusia, penanggulangan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, pemantapan kehidupan masyarakat yang aman, berbudaya dan demokratis, peningkatan kualitas lingkungan hidup," ujar dia pula.​​​​​
Baca juga: BPS Lampung: Daging ayam ras beri andil inflasi 0,12 persen pada Maret
Baca juga: BI: Konsumen optimistis terhadap ekonomi Lampung enam bulan ke depan

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024