Terhadap sisa pendaftaran tanah sebanyak 8 juta bidang, akan kami akselerasi realisasinya hingga akhir tahun 2024
Jakarta (ANTARA) - Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan sebanyak 91,3 juta bidang tanah telah bersertifikat melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

“Terkait Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL saat ini yang sudah bersertifikat sebanyak 91,3 juta bidang tanah,” kata AHY saat memberikan sambutan dalam acara Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat Provinsi Jawa Timur di Banyuwangi, Selasa.

Menteri ATR menyebutkan bahwa Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Pada tahun 2024, ditargetkan sebanyak 120 juta bidang tanah terdaftar. Hal itu, kata AHY, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dari jumlah target tersebut, saat ini Kementerian ATR/BPN telah berhasil mendaftarkan sebanyak 112 juta bidang tanah atau sekitar 93,3 persen dari yang ditargetkan. Sedangkan yang sudah bersertifikat mencapai mencapai 91,3 juta bidang tanah.

“Terhadap sisa pendaftaran tanah sebanyak 8 juta bidang, akan kami akselerasi realisasinya hingga akhir tahun 2024,” ujar Menteri ATR.

Menteri ATR juga menyampaikan terkait implementasi sertifikat tanah elektronik yang dilakukan secara masif. Hingga saat ini, lanjut AHY mengatakan, telah diterbitkan sebanyak 38.194 sertifikat tanah elektronik dan 39.648 buku tanah elektronik.

“Capaian tersebut akan terus kami akselerasi, yang ditunjang juga oleh kabupaten/kota lengkap untuk mengimplementasikan penerbitan dokumen elektronik. Tahun 2024 ini, kami menargetkan 104 kabupaten/kota lengkap se-Indonesia,” tutur Menteri ATR.

Lebih lanjut Menteri ATR mengatakan, sejak pencanangan pensertifikatan tanah oleh Presiden pada tahun 2017, hingga saat ini penambahan nilai ekonomi sudah mencapai Rp6.322 triliun.

“Dan 96 persennya beredar di masyarakat melalui Hak Tanggungan,” imbuh Menteri ATR.

Sebelumnya Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penyerahan 10.323 sertifikat tanah elektronik hasil redistribusi tanah secara simbolis di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

“Hari ini sertifikat tanah yang diserahkan kepada masyarakat Banyuwangi sebanyak 10.323 sertifikat kepada 8.633 kepala keluarga (KK) yang berasal dari 17 desa se-Kabupaten Banyuwangi,” kata AHY.

AHY berharap adanya sertifikat tanah yang diserahkan di Banyuwangi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Selain itu, dengan adanya sertifikat tanah maka masyarakat mempunyai kepastian hukum terhadap tanahnya sehingga tidak bisa diserobot oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Menteri ATR minta masyarakat tak pinjamkan sertifikat tanah
Baca juga: Kementerian ATR/BPN terbitkan 1.102 sertipikat tanah di Sulteng
Baca juga: Menteri ATR serahkan 655 sertifikat tanah kepada warga huntap Petobo

 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024