Chandra Asri Group juga mencatat liquidity pool yang kuat per 31 Maret 2024 dengan total liquidity pool sebesar 2,38 miliar dolar AS.
Jakarta (ANTARA) - PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih 472 juta dolar Amerika Serikat (AS) per kuartal I-2024 yang diperoleh dari bisnis kimia dan infrastruktur, masing-masing sebesar 447 juta dolar AS dan 24,7 juta dolar AS.

Perseroan juga mencapai EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) posisi sebesar 1,1 juta dolar AS pada kuartal I-2024.

"Chandra Asri Group juga mencatat liquidity pool yang kuat per 31 Maret 2024 dengan total liquidity pool sebesar 2,38 miliar dolar AS yang terdiri dari kas dan setara kas sebesar 1.030 juta dolar AS, surat berharga senilai 1.121 juta dolar AS, dan fasilitas committed revolving credit yang tersedia sebesar 226 juta dolar AS," kata Direktur Chandra Asri Group, Suryandi, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Rabu.

Selama kuartal pertama tahun 2024, perseroan disebut berhasil menyeimbangkan pertumbuhan bisnis dengan pengelolaan lingkungan, tanggung jawab sosial, dan praktik tata kelola yang kuat.

Chandra Asri Group memperoleh pencapaian signifikan disebabkan adanya rencana pembangunan Chlor-Alkali dan Ethylene Dichloride berskala dunia melalui penandantanganan kontrak offtake garam berdurasi tiga tahun dengan opsi perpanjangan untuk tiga tahun berikutnya dengan BCI Minerals Ltd.

Perjanjian offtake ini terkait kontrak penyediaan tahunan 300 ribu ton yang akan meningkat hingga 600 ribu ton garam per tahun.

BCI dinyatakan sedang mencari investment grade off-taker, dan setelah melakukan uji tuntas yang terperinci mengenai kualitas kredit dan kredensial ESG, Chandra Asri Group dianggap sebagai acceptable counterparty untuk pembiayaan proyek BCI Mineral.

"Bersamaan dengan inisiatif-inisiatif lain sebelumnya, yaitu potensi kemitraan strategis dengan INA (Indonesia Investment Authority), kemitraan dengan pemberi lisensi kelas dunia, dan potensi kolaborasi dengan INALUM (PT Indonesia Asahan Aluminium), inisiatif-inisiatif ini menyoroti komitmen kami untuk memperkuat industri kendaraan listrik yang dinamis dan memperluas kehadiran kami di pasar," ujar dia lagi.

Pada kuartal I-2024, katanya lagi, Chandra Asri Group juga berhasil menerbitkan obligasi berkelanjutan ke-4 tahap IV dengan jumlah total Rp1,5 triliun yang mengalami kelebihan permintaan karena minat partisipasi investor ritel, perbankan, dan institusi yang tinggi.

Pencapaian ini dinilai mencerminkan tingginya kepercayaan investor domestik terhadap kinerja dan kekuatan finansial perseroan.

"Kami senang bahwa program obligasi ini menawarkan pilihan yang kredibel bagi investor yang ingin meningkatkan keuntungan mereka, diimbangi dengan fokus holistik dalam menjaga standar lingkungan, sosial, dan tata kelola yang tinggi," ujarnya pula.
Baca juga: Pemkab Garut tuntaskan 50,2 km jalan aspal plastik
Baca juga: Chandra Asri mencatat pendapatan bersih 2,15 miliar dolar AS di 2023


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024