Alhamdulillah Bali Package akhirnya dengan sangat alot kemarin diupayakan dan siang ini deal telah bisa dicapai."
Surabaya (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi keberhasilan Konferensi Tingkat Menteri ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) berhasil menyepakati Paket Bali (Bali Package).

"Alhamdulillah Bali Package akhirnya dengan sangat alot kemarin diupayakan dan siang ini deal telah bisa dicapai," kata Presiden Yudhoyono di Akademi Angkatan Laut (AAL), Surabaya, sebelum menemui CEO Shell.

Presiden mengemukakan, dari Indonesia bisa dikembangkan kelanjutan negosiasi yang lebih baik nantinya.

"A new good begining (awal baru yang baik), dengan catatan negosiasi berikutnya lagi harus ada fleksibilitas, take and give (saling memberi dan menerima) yang penting developed countries, negara berkembang, dan petani juga diperhatikan dalam tata perdagangan yang fair and justice (berkeadilan). Not only free trade, but free and fair trade (tidak hanya bebas berdagang, tapi perdagangan berkeadilan). Ideologi kita begitu," kata Presiden.

Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan, Firmanzah, secara terpisah mengatakan bahwa kesepakatan Paket Bali ini diharapkan dapat mendorong perdagangan dunia hingga satu triliun dolar AS, sehingga bisa mendukung upaya pemulihan ekonomi dunia.  (*)

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar dan Vicki Febrianto
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013