Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengingatkan pentingnya kebijakan Merdeka Belajar di Jakarta untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul Indonesia yang berprofil pelajar Pancasila.

"Penting diingat karena wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono saat memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, Jakarta, Kamis. 
 
Joko menyampaikan itu saat membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim tentang perjalanan gerakan Merdeka Belajar selama lima tahun terakhir untuk mewujudkan SDM unggul Indonesia.

"Lima tahun terakhir adalah waktu yang mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia," ujar Joko.

Dalam implementasinya, kata Joko, gerakan Merdeka Belajar mengalami beragam tantangan, salah satunya pandemi yang berdampak dalam perubahan proses belajar mengajar.

Baca juga: Pemprov DKI apresiasi pelajar berprestasi dan disabilitas

Namun, dengan kebijakan yang tepat, tantangan tersebut justru dapat mengakselerasi perubahan untuk perbaikan dan kemajuan.
 
Menurut Joko, dengan adanya gerakan Merdeka Belajar, anak-anak Indonesia berani bermimpi karena merasa merdeka saat belajar di kelas. Para guru juga berani mencoba hal-hal baru karena mendapat kepercayaan untuk mengenal dan menilai muridnya.
 
Lalu, mahasiswa juga siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kelas.

Selain itu, para seniman dan pelaku budaya juga terus didukung untuk berekspresi.

"Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh," ujar Joko.

Baca juga: Heru berharap generasi muda bisa kuliah hingga perguruan tinggi

Selain itu, Joko menyebut, selama ini pendidikan Jakarta sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi bukan berarti tugas untuk memperbaiki pendidikan sudah selesai.

"Semua yang telah dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan dan sesuai dengan perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang dicita-citakan," katanya.

Oleh karena itu, Joko berharap agar gerakan Merdeka Belajar dapat diterapkan dengan baik di Jakarta.

"Dari waktu ke waktu kita terus mengevaluasi dan meningkatkan proses belajar mengajar, sehingga kualitasnya makin baik," ujar Joko.
 
Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim juga menitip pesan kepada seluruh pihak di dunia pendidikan agar dapat melanjutkan semangat gerakan Merdeka Belajar.

Baca juga: SMAN 8 Jakarta umumkan kelulusan 321 siswa secara daring

“Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar,” katanya dalam Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024