Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meningkatkan kualitas pendidikan siswa dengan memaksimalkan tugas dan fungsi guru penggerak.

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pemerintah berupaya maksimal meningkatkan mutu pendidikan melalui Kurikulum Merdeka Belajar yang berhasil menelurkan program guru penggerak di seluruh jenjang pendidikan.

Baca juga: Kota Tangerang miliki 77 guru penggerak, tingkatkan mutu pendidikan

"Program tersebut penting dan perlu dioptimalkan karena menjadi ujung tombak dunia pendidikan," katanya saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024.

Menurut dia, manfaat hadirnya guru penggerak tersebut sudah bisa dirasakan oleh peserta didik.

"Guru lebih kreatif dalam menyampaikan materi disertai praktik langsung sehingga lebih dipahami anak didik," katanya.

Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya: Guru Penggerak wujudkan pendidikan unggul

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Bambang Suryantoro mengatakan saat ini pihaknya memiliki 400 guru penggerak dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas.

Kualitas pendidikan di daerah, kata dia, termasuk yang terbaik karena mampu mencetak ratusan guru penggerak.

Baca juga: Guru penggerak tingkatkan kompetensi guru secara signifikan

"Oleh karena itu, hadirnya guru penggerak ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di daerah karena mereka mampu menyampaikan pembelajaran yang tidak hanya menekankan pada teori namun juga pada penguatan kompetensi melalui sebuah karya atau proyek," katanya.
 

Pewarta: Kutnadi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024