“Memang, tim Korea itu kuat di dua ganda, dan di beregu mereka benar-benar siap. Jadi kami akan menyiapkan pasangan terbaik yang juga siap,” kata Aryono di Chengdu, Rabu.
Lebih lanjut, Aryono menegaskan bahwa besar harapan untuk bisa merebut setidaknya satu kemenangan di sektor ganda putra pada laga delapan besar tersebut.
“Kami tidak boleh lepas dua-duanya, harus ambil minimal satu kemenangan di ganda,” ujar pelatih.
Adapun Aryono mengatakan bahwa dengan ganda putra Korea Selatan yang memiliki karakter permainan yang mengandalkan pertahanan yang rapat, maka para pemain Indonesia harus bisa mencari cara untuk merontokkan dominasi tersebut.
“Tipikal ganda Korea adalah kerapatan permainan baik saat bertahan maupun menyerang. Bola-bola drive mereka juga sangat baik jadi kami harus mewaspadai itu,” kata Aryono.
Baca juga: Indonesia antisipasi kekuatan Korsel di perempat final Piala Thomas
Di sisi lain, Manajer Tim sekaligus Kepala Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja juga menilai bahwa hal lainnya yang harus diwaspadai dari skuad putra Korea Selatan adalah daya juangnya yang sangat baik.
“Itu yang harus diwaspadai. Bagaimana mereka tidak lengah, tidak boleh memberikan kesempatan bagi lawan untuk berkembang. Masuk lapangan sudah harus siap,” kata Ricky.
“Berkaca dari penampilan melawan India, saya yakin ada potensi besar untuk tim Thomas,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Indonesia menurunkan kekuatan terbaik di skuad putra Piala Thomas 2024. Ada Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan di nomor tunggal, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin di nomor ganda.
Babak perempat final Piala Thomas 2024 antara Indonesia dan Korea Selatan akan digelar di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China mulai pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Ricky sebut Indonesia berpeluang lolos ke semifinal Piala Uber 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
