Dilansir dari keterangan resmi PLN Mobile Proliga 2024, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengutarakan terjual habisnya tiket PLN Mobile Proliga 2024 menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap olahraga bola voli sangat tinggi terutama antusiasme masyarakat Semarang yang kini menjadi tuan rumah untuk pekan kedua kompetisi.
“Animo masyarakat luar biasa untuk menyaksikan langsung PLN Mobile Proliga di GOR Jatidiri, Semarang. Hadirnya aplikasi PLN Mobile membuat pecinta bola voli dari berbagai daerah juga hadir langsung ke GOR Jatidiri,” kata Darmawan Prasodjo.
Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti mengatakan besarnya antusias pencinta bola voli membuat tiket yang tersedia di PLN Mobile habis terjual dalam selang Waktu satu hari.
“Setiap penjualan tiket kami buka di PLN Mobile, hanya 1 hari langsung terjual habis," ucap Edi.
Baca juga: Wakil Direktur Proliga nilai Semarang siap jadi tuan rumah pekan kedua
Linda yang merupakan salah satu penonton asal Banjarnegara, Jawa Tengah, merasakan kemudahan dari layanan penjualan tiket pertandingan PLN Mobie Proliga 2024 melalui aplikasi PLN Mobile. Melalui aplikasi milik PLN Mobile, Linda mengungkapkan merasa lebih mudah membeli tiket jauh-jauh hari sebelum pertandingan berlangsung.
"Kami beli tiket sejak hari Senin lewat PLN Mobile. Cukup memudahkan ya kalau untuk penonton yang dari jauh. Kalau ke sini sudah ambil tiket kan enak. Karena ini (tiket on the spot) saja sudah habis kan," kata Linda.
Untuk mengakomodasi antusiasme penonton yang tinggi, PLN menghadirkan promo paket smash di mana pembeli tiket PLN Mobile Proliga melalui aplikasi PLN Mobile akan mendapatkan promo voucher diskon biaya tambah daya listrik hingga 75% dan voucher listrik senilai Rp10.000,-.
Selain melalui aplikasi PLN Mobile, tiket pertandingan pekan kedua di GOR Jatidiri juga dijual melalui ticket box di lokasi pertandingan. Namun untuk hari pertama, seluruh tiket sudah habis terjual.
Baca juga: Jakarta Elektrik PLN percaya diri sapu bersih pertandingan pekan kedua
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
