Berdasarkan siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, strategi tersebut di antaranya meliputi penguatan kebijakan, integrasi inovasi dalam dokumen perencanaan daerah, pembiayaan inovasi yang dapat bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), CSR, swadaya hingga dana hibah.
Kemudian, penyiapan bank data inovasi, kolaborasi lintas lembaga, dan integrasi layanan digital dalam satu platform.
"Apabila Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur ini betul-betul menjalankan strategi yang ada tersebut, ke depan inovasi-nya akan semakin meningkat. Masyarakat juga dapat terlayani dengan lebih maksimal," kata Yusharto.
Menurut dia, demi tercapainya ekosistem inovasi yang kuat, perangkat daerah di Kabupaten Halmahera Timur diimbau untuk mempertimbangkan unsur keberlanjutan dalam setiap inovasi yang dikembangkan-nya.
Baca juga: Kepala BSKDN tekankan ASN harus terdepan dalam berinovasi
Baca juga: BSKDN Kemendagri konsolidasi pengukuran IKKD
Adapun inovasi berkelanjutan tidak hanya memiliki nilai kematangan yang tinggi dalam pelaporan inovasi pada aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID), tetapi juga dapat menjadi solusi jangka panjang atas berbagai permasalahan yang dihadapi daerah.
Untuk memastikan keberlanjutan yang lebih luas, Yusharto mendesak Pemkab Halmahera Timur untuk berkolaborasi lintas lembaga pemerintah, lembaga swasta hingga melibatkan masyarakat.
"Kolaborasi yang kuat akan menumbuhkan ekonomi yang inklusif dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan," jelasnya.
Selain itu, dia juga mengungkapkan, berdasarkan laporan IID tahun 2023, pelaporan inovasi Kabupaten Halmahera Timur dinilai masih sangat minim khususnya dalam aspek variabel hasil kreatif. Hal ini disebabkan rendahnya output inovasi daerah yang diterapkan pada tahun 2023.
Untuk itu dirinya mengimbau komitmen Pemkab Halmahera Timur agar bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan penerapan inovasi di tahun-tahun berikutnya.
"Kami berharap dengan komitmen Bupati dan kita semua yang bekerja keras, Halmahera Timur dapat terus memperbaiki penerapan inovasi-nya hingga memberikan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat dengan sebaik-baiknya." ujar Yusharto.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
