Jakarta (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan jasad M. Rifals (17) remaja dari Pejaten Timur, Jakarta Selatan, yang tenggelam saat berenang di Kali Ciliwung pada Rabu (1/5).

"Korban ditemukan dan sudah dibawa ke rumah duka," Kata Komandan Pleton Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan Muhammad Nur saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, korban ditemukan setelah Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Gulkarmat, TNI, Polri, relawan serta masyarakat mencari di sepanjang aliran Kali Ciliwung.

Dia mengatakan bahwa jasad korban ditemukan Tim SAR gabungan pada radius 7,6 kilometer (km) dari lokasi awal dilaporkan korban tenggelam dan terseret arus Kali Ciliwung.

"Korban ditemukan 7,6 kilometer dari titik awal, tepatnya di Kali Ciliwung," tuturnya.

Setelah jasad korban ditemukan, maka proses pencarian resmi ditutup dan petugas kembali ke pos masing-masing.

Baca juga: Tim SAR gabungan belum temukan korban tenggelam di Kali Ciliwung
Baca juga: Tim SAR temukan korban tenggelam di Ciliwung


Sebelumnya, Tim SAR menerima laporan pada Rabu (1/5) sekitar jam 14.20 WIB, ada dua remaja yang tenggelam saat sedang berenang di Kali Ciliwung.

Saat itu, tiba-tiba debit air dari hulu meningkat sehingga korban atas nama Fadli berusia 15 tahun dan M. Rifals (17) terseret kemudian tenggelam. "Satu orang berhasil diselamatkan warga sekitar atas nama Fadli dan satu lainnya tenggelam," tuturnya.

Setelah kejadian itu, petugas bersama warga sempat menyusuri Kali Ciliwung, namun hingga petang korban belum juga berhasil ditemukan.

Untuk itu, pada Kamis (2/5) pagi petugas kembali mencari korban sayangnya hingga kini juga belum ditemukan, meskipun telah menyisir hingga empat kilometer dari lokasi kejadian.

"Debit air Kali Ciliwung yang meningkat karena faktor cuaca di hulu hujan menjadi penyebab pencarian menjadi sulit," ujarnya.
Baca juga: Basarnas Jakarta lakukan pencarian dua korban tenggelam di Ciliwung

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024