... proyek pencegahan banjir paling besar di dunia. Diperkirakan, biayanya Rp300 triliun... "
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama, mengatakan, pembangunan tanggul laut raksasa akan menjadi tanggung jawab pihak swasta seutuhnya.

"Akan kami serahkan sepenuhnya kepada pihak swasta. Jadi, swasta yang bertanggung jawab atas pembangunannya," kata dia, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, keberadaan tanggul laut raksasa mampu mengatasi permasalahan banjir di ibukota, sehingga harus segera dibangun.

Dia menuturkan sebelum pembangunannya dimulai, pihak swasta juga diwajibkan melakukan studi kelayakan tanggul laut raksasa itu.

"Kalau sudah ada pihak swasta yang bersedia membangun tanggul itu, maka kami akan segera mengeluarkan surat izin untuk melakukan studi kelayakan serta pembangunan fisiknya," tutur Ahok.

Sementara itu, Deputi Gubernur DKI bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Sarwo Handayani, memperkirakan pembangunan giant sea wall membutuhkan biaya mencapai Rp300 triliun.

"Ini proyek pencegahan banjir paling besar di dunia. Diperkirakan, biayanya Rp300 triliun," ungkap dia. 

"Tidak mungkin kalau semuanya itu menggunakan APBD DKI. Jumlahnya terlalu besar. Makanya, rencananya kami ajak swasta dan pemerintah pusat dalam proyek ini," kata dia. 

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013